Penutupan Bandara Diperpanjang
Bandara Abdulrachman Saleh di Malang yang rencananya akan dibuka lagi pada Minggu diperpanjang hingga Senin (14/12).
Semburan vulkanik mendadak meningkat mencapai 1.500 meter
JAKARTA, NusaBali
Karena karena aktivitas Gunung Tengger Caldera (Gunung Bromo) yang belum aman untuk penerbangan. Bahkan semburan vulkanik gunung Bromo tiba-tiba meningkat tajam. Kini, semburan abu vulkanik mencapai 1500 meter di atas puncak Bromo.
"Sesuai Notam nomor C3901/15 Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, penutupannya diperpanjang sampai estimasi Senin (14/12) pukul 09.30 WIB karena masih terdampak aktivitas Gunung Tengger Caldera (debu vulkanik)," demikian disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, JA Barata, Minggu (13/12).
Perpanjangan penutupan Bandara Abdulrachman Saleh ini sudah yang kedua kali. Pada Sabtu kemarin, Notam nomor C3889/15 juga dikeluarkan oleh Kemenhub untuk memperpanjang penutupan hingga hari Minggu (13/12).
Perubahan mendadak
Perubahan aktivitas Bromo kemarin sangat mendadak cepat sistem ukuran versi penerbangan.
“Diketahui ketinggian asapnya sudah mencapai 1500 meter sesuai perhitungan keseluruhan. Bukan berdasarkan kolong asap untuk versi penerbangan," kata petugas pos pantau Gunung Bromo, Subhan saat dikonfirmasi, Minggu (13/12).
Data terbaru aktivitas Gunung Bromo pukul 12.00 WIB yaitu secara visual cuaca tampak cerah disertai sedikit mendung, hembusan angin tenang dengan suhu 11-22 C. Penampakan Gunung Bromo sendiri lumayan jelas meski berkabut. Asap kelabu tebal tampak berada di ketinggian kurang lebih 1500 meter di atas puncak atau 3829 MDPL ke barat-barat laut serta adanya tremor 3-28mm dominan 7mm.
Dia mengatakan hal itu sudah dilaporkan pada pihak terkait. Penghitungan berikutnya akan menggunakan versi keamanan jalur penerbangan. Karena itu, jika pun nanti diubah mengikuti ketinggian jalur penerbangan, maka pihak PVBMBG dan pihak terkait lainnya akan melakukan tindakan-tindakan sesuai hitungan baru.
"Terutama kepada pengunjung, warga Tengger dan keselamatan lalu lintas penerbangan," tutup Subhan dilansir detik.
Sebelumnya, pihak BMKG Juanda melansir ketinggian semburan vulkanik Gunugn Bromo masih di bawah 1000 meter. Meski begitu, warga telah diimbau untuk berhati-hati.
Penutupan bandara dilakukan sejak Jumat (11/12) siang, mulai pukul 09.35 WIB, akibat erupsi Gunung Bromo yang dikhawatirkan mengganggu penerbangan. Kepala UPTD Bandara Abdulrachman Saleh Suharno membenarkan adanya penutupan aktivitas penerbangan karena dampak abu vulkanik Gunung Bromo.
Maskapai yang memiliki jadwal penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh adalah Sriwijaya Air, Citilink, Batik Air, Garuda Indonesia, dan Wings Air. 7
1
Komentar