Munduk Mulai Ada Kunjungan
Desa Wisata Munduk di Kecamatan Banjar, Buleleng, mulai mendapat kunjungan wisatawan pasca pandemi Covid-19.
Tingkat hunian akomodasi atau penginapan sudah mencapai 50 persen. "Sejak bulan Juni inilah ada kunjungan, "ujar Sekretaris Ikatan Akomodasi Munduk (IAM) I Ketut Edi Astana, Rabu(22/6).
Sebagian besar wisatawan yang datang dan menginap wisatawan manca negara (wisman). Terutama dari Eropa. Kali ini wisatawan asing yang datang banyak berasal dari Prancis.
"Karena memang di sini 'pasarnya' wisman,” ucap Tut Edi, sapaan pria yang juga Sekretaris Buleleng Home Stay Association(BUHSA).
Rata-rata wisman menginap 2-3 hari. Danau Tamblingan, Air Terjun Tanah Merah dua objek wisata alam yang ada di Munduk. Selain itu pemandangan alam pedesaan khas pegunungan dengan kebun cengkeh dan kopi menjadi daya tarik Munduk. Juga atraksi diantaranya trekking.
"Di sini masih ada aktivitas pertanian secara tradisional dengan padi bali (padi lokal)," ujar Tut Edi yang juga Prajuru Desa Adat Munduk. *K17
Sebagian besar wisatawan yang datang dan menginap wisatawan manca negara (wisman). Terutama dari Eropa. Kali ini wisatawan asing yang datang banyak berasal dari Prancis.
"Karena memang di sini 'pasarnya' wisman,” ucap Tut Edi, sapaan pria yang juga Sekretaris Buleleng Home Stay Association(BUHSA).
Rata-rata wisman menginap 2-3 hari. Danau Tamblingan, Air Terjun Tanah Merah dua objek wisata alam yang ada di Munduk. Selain itu pemandangan alam pedesaan khas pegunungan dengan kebun cengkeh dan kopi menjadi daya tarik Munduk. Juga atraksi diantaranya trekking.
"Di sini masih ada aktivitas pertanian secara tradisional dengan padi bali (padi lokal)," ujar Tut Edi yang juga Prajuru Desa Adat Munduk. *K17
Komentar