Kepala BNN Tutup Turnamen Tenis Meja Internasional di Bali
MANGUPURA, NusaBali
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose resmi menutup Turnamen Tenis Meja Internasional, yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, di Auditorium Widya Sabha, Kampus Pusat Universitas Udayana, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Rabu (22/6) malam.
Kejuaraan yang digelar untuk memperingati Hari Anti Narkotika Internasional itu diikuti 236 atlet dari enam negara. Hanya saja dalam kejuaraan itu, atlet tuan rumah Bali gagal meraih medali. Sedangkan para juara dari negara lain. Diantaranya, tunggal putra diraih Lee Ho Yun dari Daejon Dongsan High School, KoreaSelatan. Juara ganda putra Jang Han Jae dan Kwon Ju Young juga dari Korsel. Sedangkan juara ganda putri Nanapat Kola dan Tamolwan Khetkhuan dari Thailand.
Meski demikian beberapa atlet Indonesia juga meraih medali. Diantaranya, juara tunggal putri Rina Sintya dari BNNP DKI Jakarta, lalu Abdul Hair dari MH TTC, Kaltim menjadi runner tunggal putra. Gustin Dwijayanti dan Christine Ferliana utusan dari BNNP Jawa Timur jadi runner up ganda putri.
Dalam sambutannya, Komjen Golose menegaskan dirinya tidak melihat siapa yang juara dalam pertandingan tersebut. Dia ngin menyampaikan dua hal, yakni para atlet memiliki semangat dan sportivitas. Selain itu para atlet yang terlibat dalam turnamen ini harus menjadi duta narkoba, menjadi pembawa pesan anti narkotika dan zat adiktif lainnya.
Selain mengajak para atlet, Golose juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Setidaknya bisa meminimalisir peredaran gelap narkotika di Indonesia. Dirinya berjanji akan terus melakukan berbagai upaya, agar war on drugs (perang terhadap narkoba) masih sampai ke lapisan masyarakat paling bawah.
"Kita enjoy dan happy tanpa menggunakan narkotika. Bulan depan BNN RI kembali gelar kegiatan berskala internasional di Bali, yaitu Sing Agains Drugs," kata Golose. *pol
Komentar