Pemberlakuan VoA Berdampak pada Peningkatan Kunjungan Wisatawan
MANGUPURA, NusaBali
Empat bulan setelah pemberlakuan visa on arrival (VoA) ke Bali memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata.
Hingga saat ini banyak wisatawan yang melakukan pengajuan VoA setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai, Sugito menerangkan berbagai kebijakan dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Direktorat Jenderal Imigrasi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan pariwisata. Salah satu kebijakan yakni pemberlakuan visa kunjungan saat kedatangan (VKSK) atau visa on arrival (VoA) khusus wisata melalui Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0525.GR.01.01 Tahun 2022. “Kebijakan itu mulai diberlakukan sejak 7 Maret 2022 lalu, dan awalnya diberikan kepada sejumlah wisatawan pemegang paspor dari 23 negara,” kata Sugito, Jumat (24/6).
Diakuinya, kebijakan keimigrasian tersebut kemudian terus dievaluasi dan disesuaikan berdasarkan situasi dan kondisi global maupun nasional. Sejak pertama dikeluarkan pada 7 Maret 2022 lalu, telah mengalami perubahan sebanyak 5 kali. Dan pada perubahan terakhir melalui Surat Edaran Dirjen Imigrasi Nomor IMI-0603.GR.01.01 Tahun 2022 yang mulai berlaku efektif pada 30 Mei 2022, telah diatur mengenai 72 negara yang menjadi subjek VoA dan 9 negara yang menjadi subjek BVK Khusus Wisata. “Pada Surat Edaran tersebut juga mengatur mengenai Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang ditunjuk sebagai pintu masuk yakni ada 9 bandara, 11 pelabuhan, dan 4 pos lintas batas,” urai Sugito.
Berdasarkan data statistik dari sistem perlintasan keimigrasian, diketahui ada peningkatan jumlah kedatangan penumpang pada Bandara Ngurah Rai sejak pemberlakuan kebijakan VoA. Dan jumlah tersebut meningkat seiring dengan perluasan negara subjek VoA dan dibukanya kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) Khusus Wisata. Tercatat pada Januari 2022 jumlah kedatangan pada terminal internasional sejumlah 16 orang, kemudian meningkat menjadi 1.976 penumpang pada Februari, pada Maret meningkat menjadi 18.736 penumpang, pada April meningkat menjadi 66.950 penumpang, pada Mei meningkat menjadi 125.632 penumpang, dan hingga 22 Juni tercatat sebanyak 128.284 penumpang. “Sehingga total penumpang yang datang dari Januari – 22 Juni 2022 sejumlah 341.594 penumpang. Dari total penumpang tersebut sejumlah 242.699 merupakan pengguna VoA,” ucap Sugito.
Jumlah penerbangan pun turut meningkat sejalan dengan kebijakan keimigrasian tersebut. Jika pada Januari ada 25 penerbangan baik kedatangan dan keberangkatan, jumlah total tersebut meningkat menjadi 1.227 pada Juni.
“Semoga dengan semakin banyaknya wisman yang datang ke Bali akan membangkitkan kembali pariwisata dan menumbuhkan perekonomian masyarakat Bali. Apalagi saat ini bakal banyak event internasional yang akan diselenggarakan di Bali,” harap Sugito. *dar
Komentar