Putra Bupati Tamba Disiapkan Tarung ke DPRD Bali
Pileg 2024, Demokrat Jembrana Target Rebut 7 Kursi
NEGARA, NusaBali
Menjelang Pileg-Pilpres dan Pilkada Jembrana 2024, DPC Demokrat Jembrana menggelar konsolidasi dengan jajaran PAC dan Ranting.
Dengan memiliki Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang merupakan kader, DPC Demokrat Jembrana berambisi merebut minimal 7 kursi di DPRD Jembrana dalam Pileg 2019 nanti. Menariknya putra sulung Bupati Tamba, yakni I Gede Ghumi Asvatham,32, akan turun gunung untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Bali dari Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Jembrana.
Konsolidasi diawali pada, Minggu (26/6) dengan jajaran 3 PAC dan Ranting di 2 lokasi berbeda. Pertama konsolidasi dengan jajaran PAC dan Ranting se-Kecamatan Pekutatan serta se-Kecamatan Mendoyo yang diadakan bersamaan di Warung Negaroa, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.
Masih pada Minggu kemarin, konsolidasi kedua dilakukan dengan jajaran PAC dan Ranting se-Kecamatan Jembrana yang digelar di Warung Taman Carik, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Sementara untuk konsolidasi dengan PAC dan Ranting Demokrat di dua kecamatan lainnya (Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya) dijadwalkan berlangsung bersamaan di Gedung Pendopo Kesari, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Minggu (3/7) mendatang.
Dari pemantauan NusaBali saat acara konsolidasi di 2 lokasi berbeda pada Minggu kemarin tidak hanya dihadiri jajaran pengurus DPC, tapi juga dihadiri Wakil Sekretaris DPD Demokrat Bali I Gede Ghumi Asvatham yang merupakan putra Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Sang putra sulung dari Bupati Tamba ini informasi akan menjadi salah satu bakal Caleg yang akan dipasang Demokrat Jembrana untuk bertempur ke level DPRD Bali dalam Pileg 2024 nanti dari Dapil Jembrana.
Namun sayangnya, Gede Ghumi Asvatham belum berkenan diwawancarai kemarin, sehingga belum banyak terkait rencananya pencalegan maupun profil pribadinya yang bisa didapatkan. Ketua DPC Demokrat Jembrana, I Wayan Wardana mengatakan kegiatan konsilidasi ini diadakan untuk persiapan jelang Pileg-Pilpres yang rencana dilaksanakan pada Februari tahun 2024 nanti. Termasuk persiapan Pilkada Jembrana yang juga akan diadakan saat Pilkada serentak bulan November tahun 2024. "Istilahnya kita cek mesin. Kalau untuk pengurus PAC dan Ranting (Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, dan Jembrana) sudah klop," ujarnya.
Di samping kelengkapan pengurus, sambung Wardana, dalam kegiatan konsolidasi ini juga diperkenalkan sejumlah bakal calon legislatif (Caleg) Jembrana yang disiapkan ke tingkat DPRD Jembrana dalam Pileg 2024 nanti. Begitu juga diperkenalkan sang putra Bupati Tamba I Gede Ghumi Asvatham yang dipersiapkan sebagai bakal calon ke DPRD Bali.
Disinggung mengenai target Pileg 2024 nanti, Wardana mengaku memasang target minimal 7 kursi di DPRD Jembrana. Target itu pun sesuai hitung-hitungan minimal 20 persen dari 35 kursi di DPRD Jembrana yang juga menjadi syarat minimal sebuah partai untuk mengusung Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup).
"Kita target minimal 7 kursi. Minimal naik 4 kursi dari 3 kursi (Demokrat) saat ini," ucap Wardana yang anggota DPRD Jembrana dari Fraksi Demokrat selama 3 periode (2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024) ini.
Wardana yang juga sudah 3 periode menjabat Ketua DPC Demokrat Jembrana ini optimis bisa meraih target minimal 7 kursi tersebut. Terlebih saat ini memiliki Bupati yang merupakan kader Demokrat. "Jadi melalui konsolidasi ini kita juga minta para kader untuk solid mendukung pemerintahan Pak Tamba. Kader wajib mengetahui apa yang menjadi program-program Pak Bupati dan mendukung Pak Tamba untuk menjadi Bupati Jembrana dua periode," ujarnya.
Menurut Wardana, khusus untuk Pilpres, Demokrat Jembrana solid mendukung sang Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres). Sementara untuk Pilkada Jembrana 2024 nanti, mendukung pasangan Bupati Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) untuk kembali bersama-sama menjadi pasangan Bupati-Wabup dua periode bersama partai koalisi pada Pilkada Jembrana 2020 lalu.
"Teman-teman kita harapkan tetap mencalonkan Pak Tamba, dan paketnya agar masih dipertahankan. Jadi kita juga ingatkan kepada para kader untuk tetap merawat apa yang sudah dibangun di Pilkada kemarin (Pilkada Jembrana 2020). Agar tetap berhubungan baik dengan partai koalisi," pungkas politisi asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya ini. *ode
1
Komentar