Buleleng Dapat Tambahan Bantuan TPS3R

Tahun anggaran 2022 ini, Buleleng juga telah menerima bantuan yang sama menyasar empat desa. Sehingga tahun ini total ada enam desa di Buleleng yang mendapatkan bantuan ini.  Dua desa tersebut yakni Desa Menyali, Kecamatan Sawan dan Desa Tampekan, Kecamatan Banjar. Dua desa ini mendapat bantuan pembangunan TPS3R yang bersumber dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan empat TPST sebelumnya yakni di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Desa Pacung dan Tejakula, Tejakula, serta Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, sumber anggarannya dari bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra, dihubungi Minggu (26/6), menjelaskan bantuan pembangunan TPS3R seluruhnya bersumber dari APBN. “Bantuannya sama, semua dana akan dikelola oleh masing-masing desa melalui KSM (kelompok swadaya masyarakat). Sumber anggarannya saja yang berbeda, ada dari DAK dan ada dari BPPW,” ucap Adiptha.

Masing-masing KSM bertugas mengelola dana bantuan yang diterima Rp 600 juta. Sejumlah anggaran wajib digunakan untuk membangun instalasi pengolahan sampah. Mulai dari mesin pencacah, mesin pengayak, sarana composting, gudang, serta kantor. Selain itu masing-masing desa juga diberikan kendaraan roda tiga untuk sarana angkut sampah.

Adiptha menambahkan desa sasaran penerima bantuan TPS3R ini disebutnya memang mengusulkan diri. Namun pemerintah daerah yang bertugas mengusulkan ke pemerintah pusat memprioritaskan desa-desa yang sudah siap komitmen mengelola sampah dan siap lahan. Desa penerima minimal harus menyediakan lahan 4 are.

Pemkab Buleleng juga terus mengupayakan untuk menambah jumlah TPS3R di masing-masing desa. Sehingga pengelolaan sampah berbasis sumber bisa terus ditingkatkan. Data terakhir Dinas PUTR Buleleng tahun 2021 dari 148 desa/kelurahan yang ada di Buleleng, TPS3R baru terbangun di 40 lokasi. “TPS3R ini tujuannya untuk mengurangi sampah masuk ke TPA, selain itu juga dapat mensejahterakan masyarakat di sekitarnya melalui pengelolaan sampah yang dilakukan,” kata Adiptha. *k23