Gelar Aksi Damai di Denpasar, Gerakan Indonesia Maju Dukung Otsus Papua
DENPASAR, NusaBali.com - Aksi damai Gerakan Indonesia Maju, untuk mendukung Otonomi Khusus (Otsus) dan Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah Provinsi Papua berlangsung di Lapangan Utara Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Selasa (28/6/2022) siang.
Dalam aspirasinya, pengunjuk rasa menyatakan otsus dan DOB sebagai solusi bagi pemerataan pembangunan.
"Kebijakan positif dari pemerintah dalam mengeluarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua patut diapresiasi, Ini adalah sebuah langkah strategis dari negara untuk memakmurkan masyrakatnya, khususnya di Papua. Hal ini sudah sepatutnya kita dukung, untuk kebaikan dan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan saudara-saudara kita di Papua," tegas Gomes Ropen, Koordinator Lapangan dalam orasinya.
Baginya, persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus selalu terjaga, karena sebuah negara yang baik adalah negara yang mencerdaskan bangsanya dengan segala bentuk pembangunan dan kesejahteraan.
Massa aksi yang berjumlah 30 orang ini juga menuntut pemerintah pusat segera merealisasikan rencana Otsus dan DOB tersebut. "Kebijakan ini telah memiliki landasan hukum yang kuat sebagai legitimasi dalam pelaksanaanya," tegas Gomes.
Aksi damai yang berlangsung lancar dan kondusif ini dimulai pukul 11.00 dan hanya berlangsung sekitar 30 menit, serta mendapat pengawalan pihak aparat keamanan yang terdiri dari Polresta Denpasar, TNI, dan Satpol PP.
Selain otonomi khusus yang kini telah sah menjadi undang-undang, pemerintah berencana melahirkan daerah otonomi baru atau pemekaran wilayah.
Papua saat ini memiliki dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Dengan hanya dua provinsi dalam luasan wilayah pulaunya yang termasuk terbesar di Indonesia, maka pembangunan dinilai terkendala geografis. Oleh karena itu pemekaran wilayah jadi solusi menuju Papua yang damai dan sejahtera.
Rencananya akan ada tiga provinsi yang sedang dikebut pemerintah pusat, yaitu Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan Tengah, dan Provinsi Papua Selatan. *aps
1
Komentar