RSUD Nyitdah Tambah Layanan Spesialis Urologi
Akibat Banyak Pasien Operasi Harus Antre
TABANAN, NusaBali
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, terus berbenah.
Sejak diwacanakan menjadi RS berstandar internasional sedikit demi sedikit pelayanan dimaksimalkan meskipun belum mendekati sempurna.
Terbaru untuk mencegah antrean pasien operasi penyakit dalam saluran prostat atau saluran kemih, RSUD Nyitdah tambah layanan spesialis urologi. Dengan tambahan itu, dokter spesialis urologi di Tabanan menjadi 2, satunya lagi ada di RSUD Tabanan.
Seperti diketahui dengan adanya satu dokter spesialis, pasien yang akan menjalani operasi prostat maupun saluran kemih antre lama. Bahkan bisa saja menunggu waktu sampai sebulan.
Direktur RSUD Nyitdah dr Wayan Doddy Setiawan mengatakan layanan baru dokter spesialis urologi sudah di-launching. Ini akan menjadi layanan tambahan setelah sebelumnya RSUD sudah melengkapi layanan 12 dokter spesialis. “Total di RSUD Nyitdah sudah memiliki 13 layanan spesialis,” jelas dr Doddy, Selasa (28/6).
Kata dia, layanan spesialis ditambah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang akan menjalani operasi prostat maupun saluran kemih. Sebab selama ini karena terbatasnya dokter spesialis urologi, pasien operasi sampai antre. “Kalau nggak salah bisa antre sampai sebulan,” imbuh dr Doddy.
Dia berharap dengan tambahan ini, masyarakat yang akan berobat selain ke RSUD Tabanan, bisa langsung ke RSUD Nyitdah.
Menurut dr Doddy, selain me-launching layanan baru, RSUD Nyitdah juga melengkapi dengan layanan antar jemput ambulans gratis yang dinamakan program ‘Lan Jemput’ (Layanan Penjemputan Ambulans Gratis). “Kami sediakan 2 buah ambulans untuk program Lan Jemput ini,” ucapnya.
Saat ini, RSUD Nyitdah baru menerima kunjungan pasien berobat UGD dan rawat jalan rata-rata per hari 50-70 pasien. Dan dengan adanya layanan baru ini ditarget pasien yang berobat mencapai 100 pasien per hari. “Kita target 100 pasien per hari, mudah-mudahan terpenuhi,” tandasnya. *des
Terbaru untuk mencegah antrean pasien operasi penyakit dalam saluran prostat atau saluran kemih, RSUD Nyitdah tambah layanan spesialis urologi. Dengan tambahan itu, dokter spesialis urologi di Tabanan menjadi 2, satunya lagi ada di RSUD Tabanan.
Seperti diketahui dengan adanya satu dokter spesialis, pasien yang akan menjalani operasi prostat maupun saluran kemih antre lama. Bahkan bisa saja menunggu waktu sampai sebulan.
Direktur RSUD Nyitdah dr Wayan Doddy Setiawan mengatakan layanan baru dokter spesialis urologi sudah di-launching. Ini akan menjadi layanan tambahan setelah sebelumnya RSUD sudah melengkapi layanan 12 dokter spesialis. “Total di RSUD Nyitdah sudah memiliki 13 layanan spesialis,” jelas dr Doddy, Selasa (28/6).
Kata dia, layanan spesialis ditambah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama yang akan menjalani operasi prostat maupun saluran kemih. Sebab selama ini karena terbatasnya dokter spesialis urologi, pasien operasi sampai antre. “Kalau nggak salah bisa antre sampai sebulan,” imbuh dr Doddy.
Dia berharap dengan tambahan ini, masyarakat yang akan berobat selain ke RSUD Tabanan, bisa langsung ke RSUD Nyitdah.
Menurut dr Doddy, selain me-launching layanan baru, RSUD Nyitdah juga melengkapi dengan layanan antar jemput ambulans gratis yang dinamakan program ‘Lan Jemput’ (Layanan Penjemputan Ambulans Gratis). “Kami sediakan 2 buah ambulans untuk program Lan Jemput ini,” ucapnya.
Saat ini, RSUD Nyitdah baru menerima kunjungan pasien berobat UGD dan rawat jalan rata-rata per hari 50-70 pasien. Dan dengan adanya layanan baru ini ditarget pasien yang berobat mencapai 100 pasien per hari. “Kita target 100 pasien per hari, mudah-mudahan terpenuhi,” tandasnya. *des
1
Komentar