Jokowi Kepala Negara Asia Pertama Kunjungi Ukraina Usai Invasi
JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Ukraina dengan membawa misi damai. Jokowi menjadi kepala negara pertama dari Asia yang mengunjungi Ukraina setelah invasi.
Dalam kunjungannya ke Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Jokowi disambut langsung oleh Zelensky. Presiden Jokowi tiba di Istana Maryinsky pada, Rabu (29/6) sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Setelah penyambutan, Jokowi dan Zelensky masuk ke Istana. Keduanya juga melakukan sesi foto bersama. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tete-a-tete. Presiden Jokowi turut didampingi 2 menteri. Keduanya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Koordinator Stafsus Jokowi, AAGN Ari Dwipayana, dalam akun Instagramnya seperti dilihat, Rabu kemarin menyatakan Presiden Jokowi adalah kepala negara pertama dari Asia dan kepala negara dari Gerakan Nonblok yang mengunjungi Ukraina. Dan yang makin istimewa kunjungan dilanjut ke Rusia. "Misi perdamaian ini adalah bagian dari tanggung jawab Indonesia sebagai negara yang memegang keketuaan G20 dan juga secara historis menjadi pendiri Gerakan Nonblok, perintis Konferensi Asia Afrika yang harus menyuarakan kepentingan negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Latin," sambung Ari Dwipayana.
Untuk diketahui, sejumlah pemimpin Eropa juga sebelumnya berkunjung ke Kyiv. Mereka di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Mario Draghi, PM Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Kembali ke Ari Dwipayana. Dia mengatakan perjalanan ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah diplomasi yang tidak mudah. Namun, kata Ari, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa Jokowi tak pernah menunggu. Misi perdamaian itu dimulai setelah Jokowi bertolak dari Polandia menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina pada Selasa malam waktu setempat. Jokowi dan Iriana Joko Widodo tiba di Kyiv pada Rabu pagi waktu setempat setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam. Jokowi dan Iriana didampingi rombongan terbatas, di antaranya Seskab Pramnono Anung dan Menlu RI Retno Marsudi. Sedangkan Ari Dwipayana menunggu di Kota Przemysl, Polandia, dekat perbatasan Ukraina.
Jokowi bakal melakukan sejumlah kegiatan selama berada di Ukraina. Salah satunya meninjau puing-puing kompleks Apartemen Lipky. "Di hari keempat agenda kunjungan kerjanya ke luar negeri, Presiden dan Ibu Iriana akan berada di Ukraina untuk melakukan sejumlah kegiatan, diawali dengan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin. Presiden dan Ibu Iriana juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv," demikian keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pada siang harinya, Jokowi akan ke Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sore harinya, Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas akan kembali ke Stasiun Central Kyiv untuk kemudian bertolak menuju Stasiun Przemysl di Polandia. *
Setelah penyambutan, Jokowi dan Zelensky masuk ke Istana. Keduanya juga melakukan sesi foto bersama. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tete-a-tete. Presiden Jokowi turut didampingi 2 menteri. Keduanya adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Koordinator Stafsus Jokowi, AAGN Ari Dwipayana, dalam akun Instagramnya seperti dilihat, Rabu kemarin menyatakan Presiden Jokowi adalah kepala negara pertama dari Asia dan kepala negara dari Gerakan Nonblok yang mengunjungi Ukraina. Dan yang makin istimewa kunjungan dilanjut ke Rusia. "Misi perdamaian ini adalah bagian dari tanggung jawab Indonesia sebagai negara yang memegang keketuaan G20 dan juga secara historis menjadi pendiri Gerakan Nonblok, perintis Konferensi Asia Afrika yang harus menyuarakan kepentingan negara-negara Asia-Afrika dan Amerika Latin," sambung Ari Dwipayana.
Untuk diketahui, sejumlah pemimpin Eropa juga sebelumnya berkunjung ke Kyiv. Mereka di antaranya Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Mario Draghi, PM Inggris Boris Johnson, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Kembali ke Ari Dwipayana. Dia mengatakan perjalanan ke Ukraina dan Rusia merupakan langkah diplomasi yang tidak mudah. Namun, kata Ari, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa Jokowi tak pernah menunggu. Misi perdamaian itu dimulai setelah Jokowi bertolak dari Polandia menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina pada Selasa malam waktu setempat. Jokowi dan Iriana Joko Widodo tiba di Kyiv pada Rabu pagi waktu setempat setelah menempuh perjalanan kurang lebih 11 jam. Jokowi dan Iriana didampingi rombongan terbatas, di antaranya Seskab Pramnono Anung dan Menlu RI Retno Marsudi. Sedangkan Ari Dwipayana menunggu di Kota Przemysl, Polandia, dekat perbatasan Ukraina.
Jokowi bakal melakukan sejumlah kegiatan selama berada di Ukraina. Salah satunya meninjau puing-puing kompleks Apartemen Lipky. "Di hari keempat agenda kunjungan kerjanya ke luar negeri, Presiden dan Ibu Iriana akan berada di Ukraina untuk melakukan sejumlah kegiatan, diawali dengan mengunjungi puing-puing kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin. Presiden dan Ibu Iriana juga diagendakan berkunjung ke Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kota Kyiv," demikian keterangan tertulis dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Pada siang harinya, Jokowi akan ke Istana Maryinsky untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sore harinya, Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan terbatas akan kembali ke Stasiun Central Kyiv untuk kemudian bertolak menuju Stasiun Przemysl di Polandia. *
Komentar