H+1 Nyepi, 49 Ribu Penumpang Masuk Bali
Sesuai data ASDP, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Nyepi melebihi arus puncak penumpang keluar Bali pada H-2 Nyepi sebanyak 44.303 orang.
NEGARA, NusaBali
Arus penumpang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk membeludak saat jalur penyeberangan mulai dibuka pasca Hari Raya Nyepi. Jumlah penumpang pada H+1 Nyepi, Rabu (29/3) pukul 09.00 Wita hingga Kamis (30/3) pukul 09.00 Wita sebanyak 49.046 orang. Jumlah kendaraan roda dua 7.900 unit dan 7.444 unit kendaraan roda empat.
Sesuai data ASDP, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Nyepi melebihi arus puncak penumpang keluar Bali pada H-2 Nyepi, Minggu (26/3) pukul 09.00 Wita sampai Senin (27/3) pukul 09.00 Wita. Pada H-2 Nyepi ada 44.303 penumpang dengan 8.659 unit kendaraan roda dan 5.156 unit kendaraan roda empat diseberangakan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan, berdasar perbandingan H+1 Nyepi tahun lalu, juga terungkap terjadi lonjakan pada tahun ini. Sesuai catatan H+1 Nyepi tahun 2016, terdata 38.163 penumpang (naik 29 persen tahun ini) dengan 6.799 unit kendaraan roda dua (naik 16 persen) dan 4.889 unit kendaraan roda empat (naik 52 persen) yang menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. “Meningkat dibanding tahun lalu. Kami perkirakaan H+1 Nyepi ini merupakan arus puncak orang menuju Bali setelah Nyepi,” katanya, Kamis (30/3).
Perkiraan arus puncak balik pasca Nyepi berdasar karyawan swasta maupun pegawai negari sudah efektif bekerja sejak Kamis kemarin. Dari siang sampai sore kemarin, tidak seramai H+1 Nyepi. Sugeng tetap mengantisipasi karena biasanya kalangan wiraswasra yang tidak terikat waktu kerja, biasanya bergerombolan menuju Bali saat akhir pekan. Kemungkinan arus masuk Bali kembali ramai tergambar dari rekap pendataan selama H-4 Nyepi sampai H-1 Nyepi.
Selama empat hari sebelum Nyepi, tercatat sebanyak 135.510 penumpang dengan 25.426 unit roda dua dan 14.865 unit roda empat yang telah menyeberang keluar Bali. Sementara arus keluar Bali memasuki H+1 Nyepi sangat sepi. Hanya ada 10.837 penumpang dengan 1.398 unit roda dua dan 2.029 unit roda empat yang telah diseberangkan ke Pelabuhan Ketapang. Diperkirakan dalam waktu dekat, jumlah penyeberangan keluar Bali akan kembali normal. * ode
Arus penumpang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk membeludak saat jalur penyeberangan mulai dibuka pasca Hari Raya Nyepi. Jumlah penumpang pada H+1 Nyepi, Rabu (29/3) pukul 09.00 Wita hingga Kamis (30/3) pukul 09.00 Wita sebanyak 49.046 orang. Jumlah kendaraan roda dua 7.900 unit dan 7.444 unit kendaraan roda empat.
Sesuai data ASDP, jumlah penumpang masuk Bali pada H+1 Nyepi melebihi arus puncak penumpang keluar Bali pada H-2 Nyepi, Minggu (26/3) pukul 09.00 Wita sampai Senin (27/3) pukul 09.00 Wita. Pada H-2 Nyepi ada 44.303 penumpang dengan 8.659 unit kendaraan roda dan 5.156 unit kendaraan roda empat diseberangakan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.
Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono mengatakan, berdasar perbandingan H+1 Nyepi tahun lalu, juga terungkap terjadi lonjakan pada tahun ini. Sesuai catatan H+1 Nyepi tahun 2016, terdata 38.163 penumpang (naik 29 persen tahun ini) dengan 6.799 unit kendaraan roda dua (naik 16 persen) dan 4.889 unit kendaraan roda empat (naik 52 persen) yang menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk. “Meningkat dibanding tahun lalu. Kami perkirakaan H+1 Nyepi ini merupakan arus puncak orang menuju Bali setelah Nyepi,” katanya, Kamis (30/3).
Perkiraan arus puncak balik pasca Nyepi berdasar karyawan swasta maupun pegawai negari sudah efektif bekerja sejak Kamis kemarin. Dari siang sampai sore kemarin, tidak seramai H+1 Nyepi. Sugeng tetap mengantisipasi karena biasanya kalangan wiraswasra yang tidak terikat waktu kerja, biasanya bergerombolan menuju Bali saat akhir pekan. Kemungkinan arus masuk Bali kembali ramai tergambar dari rekap pendataan selama H-4 Nyepi sampai H-1 Nyepi.
Selama empat hari sebelum Nyepi, tercatat sebanyak 135.510 penumpang dengan 25.426 unit roda dua dan 14.865 unit roda empat yang telah menyeberang keluar Bali. Sementara arus keluar Bali memasuki H+1 Nyepi sangat sepi. Hanya ada 10.837 penumpang dengan 1.398 unit roda dua dan 2.029 unit roda empat yang telah diseberangkan ke Pelabuhan Ketapang. Diperkirakan dalam waktu dekat, jumlah penyeberangan keluar Bali akan kembali normal. * ode
1
Komentar