SMAN 1 Abiansemal Finalisasi 288 Siswa di Tahun Ajaran 2022/2023
MANGUPURA, NusaBali.com – Masa verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) jenjang SMA sederajat tersisa dua hari lagi sejak hari ini, Kamis (30/6/2022). Beberapa sekolah sudah mulai memfinalisasi hasil seleksi PPDB, salah satunya adalah SMAN 1 Abiansemal yang terletak di Jalan Majapahit, Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung.
“Sudah, semua total sudah terverifikasi dan tinggal menunggu pengumuman saja,” tegas I Ketut Hariwirawan SPd MPd, Kepala SMAN 1 Abiansemal saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/6/2022) pagi.
Sejak pendaftaran penerimaan siswa baru yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali dibuka pada 22 sampai 25 Juni lalu, kemudian memasuki masa verifikasi pada 26 Juni hingga 2 Juli nanti, banyak siswa dan orangtua kebingungan dengan petunjuk teknis baru yang ada.
“Pada saat pendaftaran, banyak yang belum tahu sistem pendaftaran, ada beberapa siswa yang memilih hanya satu pilihan padahal ada jalur lain yang bisa dilakukan dalam satu tahapan, pada saat pendaftaran ditutup baru kemudian banyak yang bertanya-tanya,” jelas pria asal Tabanan itu.
Walaupun demikian, SMAN 1 Abiansemal tetap siap mengoptimalkan posko untuk melakukan pelayanan terhadap siswa dan orang tua yang memerlukan petunjuk pendaftaran. Berbeda dengan PPDB jenjang SMP di Kabupaten Badung, pendaftaran penerimaan siswa baru tingkat SMA dilakukan secara mandiri oleh siswa pendaftar.
Berdasarkan data lolos seleksi sementara yang dibagikan sekolah kepada pewarta, ada 34 dari 276 siswa yang berhasil masuk perangkingan rapor dan seluruh pendaftar jalur perjanjian lolos seleksi.
Kemudian, seluruh pendaftar afirmasi sejumlah 92 siswa berhasil lolos, 46 dari 358 siswa memenuhi syarat sistem zona, 19 dari 20 siswa lolos melalui jalur sertifikat prestasi, dan 1 pendaftar lolos jalur perpindahan orang tua.
Selama proses verifikasi, ditemukan beberapa kasus yang menonjol terutama pada jalur zonasi, di mana pendaftar melakukan rekayasa terhadap titik koordinat udara.
“Ada beberapa pendaftar titik koordinatnya didekatkan ke lokasi sekolah, tetap bisa mendaftar hanya saja titiknya disesuaikan dengan KK (Kartu Keluarga),” tutur Wirawan.
Pria yang menjabat sebagai kepala sekolah di SMA yang akrab disebut Smanab sejak Oktober 2019 itu menambahkan, kasus tersebut sudah ditangani dengan jeli oleh operator melalui proses komunikasi dengan pendaftar. “Daya tampung sekolah kita tahun ini ada 8 kelas dengan total 288 siswa,” ungkap Wirawan.
Dengan demikian, jika dibandingkan dengan data lolos seleksi sementara, maka pendaftar yang lolos seleksi sementara tersebut sudah memenuhi kuota peserta didik baru di SMAN 1 Abiansemal.
Siswa baru tersebut akan memasuki semester satu di tahun ajaran 2022/2023 dengan materi Kurikulum Merdeka sedangkan siswa kelas 11 dan 12 masih akan tetap menggunakan Kurikulum 2013. *rat
Komentar