LPJ Rusak, Sejumlah Titik di Legian Gelap Gulita
MANGUPURA, NusaBali
Di saat aktivitas pariwisata mulai meningkat, sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Legian, Kecamatan Kuta, Badung gelap gulita saat malam hari.
Penyebabnya sejumlah lampu penerangan jalan (LPJ) mengalami kerusakan dan belum ditangani oleh instansi terkait.
Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengakui banyak LPJ yang mati, namun sampai sekarang belum diperbaiki. Alhasil sejumlah titik gelap, sehingga dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti aksi penjambretan. Salah satu contoh yang baru-baru ini terjadi adalah penjambretan di Jalan Padma Timur. Pelaku membuntuti wisatawan asing dari seputaran Seminyak hingga wilayah tersebut. Dalam kondisi gelap gulita, pelaku kemudian melancarkan aksinya dan menggondol satu iPhone.
“Memang banyak titik di Legian yang kondisi LPJ mati alias rusak. Kondisi ini yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk bersaksi,” sebut Puspa Negara, Kamis (30/6).
Menurut Puspa Negara, pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan instansi terkait mengenai masalah LPJ ini. Namun belum ada tindakan untuk memperbaiki dan mengganti yang rusak. Kata Puspa Negara, LPJ yang ada di Legian pada dasarnya terdiri dari berbagai jenis. “Ada yang padamnya selang-seling, ada juga yang padam berada di satu titik,” katanya.
Lantaran perbaikan tak kunjung dilakukan, jalan keluar yang bisa ditempuh saat ini dengan menggencarkan patroli. Petugas gabungan terlibat dalam patroli rutin ini, khususnya di titik rawan.
“Jadi LPM dan instansi lain, khususnya kepolisian terus melakukan patroli rutin. Mulai dari pagi, siang, malam, dan subuh tergantung kondisi di lapangan. Untuk patroli pagi hari dari pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita, patroli siang dari pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita, dan malam pada pukul 20.00 Wita hingga 23.00 Wita,” jelas Puspa Negara.
Meski demikian, mantan anggota DPRD Badung ini berharap LPJ yang mati segera diperbaiki, sehingga setiap ruas jalan menuju objek wisata lebih terang. “Kami juga berharap ke depan tidak sebatas penerbangan jalan yang diperhatikan, namun lampu-lampu hias juga perlu ditambah untuk menambah keindahan wilayah Legian,” harap Puspa Negara. *dar
“Memang banyak titik di Legian yang kondisi LPJ mati alias rusak. Kondisi ini yang dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk bersaksi,” sebut Puspa Negara, Kamis (30/6).
Menurut Puspa Negara, pihaknya sudah beberapa kali berkomunikasi dengan instansi terkait mengenai masalah LPJ ini. Namun belum ada tindakan untuk memperbaiki dan mengganti yang rusak. Kata Puspa Negara, LPJ yang ada di Legian pada dasarnya terdiri dari berbagai jenis. “Ada yang padamnya selang-seling, ada juga yang padam berada di satu titik,” katanya.
Lantaran perbaikan tak kunjung dilakukan, jalan keluar yang bisa ditempuh saat ini dengan menggencarkan patroli. Petugas gabungan terlibat dalam patroli rutin ini, khususnya di titik rawan.
“Jadi LPM dan instansi lain, khususnya kepolisian terus melakukan patroli rutin. Mulai dari pagi, siang, malam, dan subuh tergantung kondisi di lapangan. Untuk patroli pagi hari dari pukul 09.00 Wita hingga 11.00 Wita, patroli siang dari pukul 15.00 Wita hingga 17.00 Wita, dan malam pada pukul 20.00 Wita hingga 23.00 Wita,” jelas Puspa Negara.
Meski demikian, mantan anggota DPRD Badung ini berharap LPJ yang mati segera diperbaiki, sehingga setiap ruas jalan menuju objek wisata lebih terang. “Kami juga berharap ke depan tidak sebatas penerbangan jalan yang diperhatikan, namun lampu-lampu hias juga perlu ditambah untuk menambah keindahan wilayah Legian,” harap Puspa Negara. *dar
Komentar