SLB Negeri 1 Bangli Kekurangan Ruang Kelas
BANGLI, NusaBali
SLB Negeri 1 Bangli pada tahun ajaran 2022/2023 kekurangan kelas. Tersedia 20 ruang kelas dari kebutuhan 40 ruang kelas.
SLB Negeri 1 Bangli siasati kekurangan kelas dengan menyekat ruang kelas. Kasek SLB Negeri 1 Bangli, I Wayan Mudayana menjelaskan SLB tidak seperti sekolah reguler. Klasifikasi siswa sesuai kelompoknya. Banyaknya klasifikasi siswa berkebutuhan khusus, otomatis jumlah rombongan belajar (rombel) juga banyak.
Menurut Wayan Mudayana, idealnya sesuai klasifikasi masing-masing siswa harus ada 40 rombel. Jumlah tersebut sesuai tingkatannya, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Saat ini SLB Negeri 1 Bangli hanya punya 20 ruangan kelas. “Kami lakukan penyekatan untuk menyiasati kekurangan ruangan kelas,” ungkap Wayan Mudayana, Jumat (1/7). Meski ruang kelas disekat, ruangan masih memadai. Satu rombel paling banyak enam siswa.
Hingga Jumat kemarin, sudah ada sembilan siswa yang mendaftar. Siswa tersebut meliputi lima anak kelas I dan satu anak kelas VII. Ada pula tiga anak pindahan dari sekolah reguler. Menurut Mudayana, pendaftaran dibuka mulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juli 2022. Beberapa orang tua siswa ada yang mendaftar di hari menjelang penutupan. Ada juga mendaftar saat pendaftaran sudah ditutup. “Selama anak masih mau belajar, pendaftaran bisa diterima,” ungkap Wayan Mudayana.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam PPDB, salah satunya membawa hasil tes psikologi. Hasil tes tersebut menjadi acuan melakukan assesment oleh guru-guru di SLBN 1 Bangli. Tujuannya untuk mengklasifikasi siswa berdasarkan kelompoknya. Sehingga treatment pembelajaran yang diberikan sesuai. *esa
Komentar