Tarung Korry vs Subawa Memanas
Tim formatur yang juga diisi trio Sudikerta - Geredeg - Sugawa Korry minta petunjuk Ketua Umum DPP Golkar.
DENPASAR, NusaBali
Kompromi antara kubu Ketua DPD I Golkar Bali 2015-2020 I Ketut Sudikerta vs Ketua Harian DPD I Golkar Bali 2015-2020 I Wayan Geredeg saat tarung Musda, Jumat (11/12) dinihari, terancam buyar. Masalahnya, kedua kubu justru masih bertegang soal jabatan strategis Sekretaris DPD I Golkar Bali di mana Geredeg jagokan Nyoman Sugawa Korry, sementara Sudikerta usung Wayan Subawa.
Hingga Minggu (13/12), antara kubu Geredeg (Ketua DPD II Golkar Karangasem yang kompromi saat Musda hingga didudukkan menjadi Ketua Harian DPD I Golkar Bali) dan Sudikerta (Ketua DPD I Golkar Bali 2010-2015 demisioner yang terpilih lagi nelalui Musda) dikabarkan sama-sama ngotot minta jatah jabatan Sekretaris DPD I Golkar Bali 2015-2020.
Kubu Geredeg ngotot minta agar jatah Sekretaris DPD I Golkar Bali diberikan kepada Nyoman Sugawa Korry. Apalagi, nama Sugawa Korry juga diinginkan kalangan sesepuh partai untuk menduduki jabatan strategis Sekretars DPD I Golkar Bali, sehingga Beringin ke depan menjadi kuat.
Sugawa Korry merupakan politisi senior Golkar asal Desa banyuatis, Kecamatan Banjar Buleleng, yang kini masih menjabat Ketua DPD II Golkar Buleleng dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019. Dalam Musda Golkar Bali di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (10/12) hingga Jumat dinihari, Sugawa Korry pilih kompromi batal maju tarung berebut kursi Ketua DPD I Golkar Bali, guna memberi jalan bagi Geredeg.
Nah, saat agenda puncak pemilihan Ketua DPD I Golkar Bali 2015-2020 dalam sidang Musda yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid, Geredeg dan Sudikerta sama-sama dapat 7 suara. Sampai akhirnya ditempuh jalur kompromi, di mana Geredeg bersedia mengalah, hingga Sudikerta naik lagi sebagai Ketua DPD I Golkar Bali. Geredeg sendiri diberi jabatan sebagai Wakil Ketua Harian DPD I Golkar Bali.
Setelah terpilih kembali menjadi ketua partai, Sudikerta ngotot minta agar Wayan Subawa yang mendampinginya sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali 2015-2020. Subawa merupakan politisi Golkar asal Banjar Yangbatu Kangin, Desa Yangbatu, Kecamatan Denpasar Timur. Mantan Sekda Kabupaten Badung yang diusung Golkar menjadi Calon Walikota (Cawali) Denpasar di Pilkada 2010 ini sebelumnya menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali hasil reshuffle sejak tahun 2012.
Sumber NusaBali menyebutkan, kubu Sudikerta berupaya melobi Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie alias Ical untuk menggolkan Subawa jadi Sekretaris DPD I Golkar Bali. Lobi dilakukan secara halus, di mana Sudikerta selaku ketua terpilih meminta kepada Ical agar diberikan kewenangan penuh untuk menentukan Sekretaris DPD I Golkar Bali. "Sekarang masalah ini akan dimintakan petunjuk ke Pak Ical,” kata sumber yang kader elite Golkar, Minggu kemarin.
Dia menyebutkan, sebelumnya Geredeg bersedia kompromi dan mengalah saat skor imbang 7:7 dalam pemilihan Ketua DPD I Golkar Bali di Musda, dengan kompensasi kubunya dapat jatah jabatan Sekretaris DPD I Golkar. Ternyata, lanjut dia, kompromi ini terancam diingkari kubu Sudikerta yang justru mengajukan Subawa sebagai Sekretaris DPD I Golkar bali. "Jadi, pertarungan Sugawa Korry vs Subawa akan semakin sengit," katanya.
Selanjutnya...
Komentar