Dewan Pertanyakan Tindaklanjut Program KBS
Masalah yang membayangi program Kartu Badung Sehat (KBS) kembali dipertanyakan kalangan wakil rakyat.
MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, program yang digagas pemerintah demi memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat justru implemetasinya tak berjalan optimal.
Kalangan dewan sendiri telah memanggil pihak rekanan untuk segera membereskan perekaman, pencetakan dan pendistribusian kartu KBS ini. Hanya sampai sekarang dewan belum mendapat kabar tindaklanjutnya. Seperti diketahui permasalahan KBS muncul sejak perekaman, pembuatan kartu hingga pendistribusian ke masyarakat yang tanpa disertai foto.
“Ini adalah program bupati yang baik, makanya kami sangat mendukung program ini. Kami menginginkan masalahnya cepat selesai, mudah-mudahan saran-saran kita ditindaklanjuti,” kata Ketua Komisi IV AAN Ketut Nadi Putra, Kamis (30/3) kemarin.
Menurutnya sangat disayangkan apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh bupati. Padahal, kata dia, program KBS yang dicanangkan oleh Bupati Badung ini sangat mulia, yakni untuk membantu sepenuhnya krama Badung dibidang kesehatan dengan menggratiskan biaya kesehatan.
Pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan rekanan pro aktif menuntaskan permasalahan yang ada. Sebab, Nadi Putra menilai program ini harus ada pembenahan. “Dari perekaman, jenis kartu sampai pendistribusian sudah salah. Kami harapkan ini benar-benar ditindaklanjuti oleh instansi teknis,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas Pemkab Badung Badung I Nyoman Sujendra, mengaku masalah ini sedang ditindaklanjuti. “Yang jelas masih ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat,” ungkapnya. Walau ada masalah dalam program ini, juru bicara bupati ini memastikan pelayanan ksehatan gratis untuk krama Badung tetap berjalan. “Masyarakat Kabupaten Badung bisa terlayani dengan KTP,” tandasnya. * asa
Pasalnya, program yang digagas pemerintah demi memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat justru implemetasinya tak berjalan optimal.
Kalangan dewan sendiri telah memanggil pihak rekanan untuk segera membereskan perekaman, pencetakan dan pendistribusian kartu KBS ini. Hanya sampai sekarang dewan belum mendapat kabar tindaklanjutnya. Seperti diketahui permasalahan KBS muncul sejak perekaman, pembuatan kartu hingga pendistribusian ke masyarakat yang tanpa disertai foto.
“Ini adalah program bupati yang baik, makanya kami sangat mendukung program ini. Kami menginginkan masalahnya cepat selesai, mudah-mudahan saran-saran kita ditindaklanjuti,” kata Ketua Komisi IV AAN Ketut Nadi Putra, Kamis (30/3) kemarin.
Menurutnya sangat disayangkan apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh bupati. Padahal, kata dia, program KBS yang dicanangkan oleh Bupati Badung ini sangat mulia, yakni untuk membantu sepenuhnya krama Badung dibidang kesehatan dengan menggratiskan biaya kesehatan.
Pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan rekanan pro aktif menuntaskan permasalahan yang ada. Sebab, Nadi Putra menilai program ini harus ada pembenahan. “Dari perekaman, jenis kartu sampai pendistribusian sudah salah. Kami harapkan ini benar-benar ditindaklanjuti oleh instansi teknis,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas Pemkab Badung Badung I Nyoman Sujendra, mengaku masalah ini sedang ditindaklanjuti. “Yang jelas masih ditindaklanjuti oleh pihak Inspektorat,” ungkapnya. Walau ada masalah dalam program ini, juru bicara bupati ini memastikan pelayanan ksehatan gratis untuk krama Badung tetap berjalan. “Masyarakat Kabupaten Badung bisa terlayani dengan KTP,” tandasnya. * asa
1
Komentar