Komunitas Bengkel Super Indonesia, Bengkel Umum Rasa Bengkel Resmi
DENPASAR, NusaBali.com – Dibandingkan dengan bengkel resmi, bengkel umum acapkali diragukan kemampuan menangani sebuah kendaraan, khususnya roda empat. Benarkah demikian? Jawabannya bisa iya, bisa tidak.
Bengkel umum seringkali diragukan oleh para pelanggan. Berbeda halnya dengan bengkel resmi yang menangani merk-merk tertentu, mendapat kepercayaan besar dari para pelanggannya. Mulai dari hal teknis hingga cara melayani pelanggan menjadi isu terbesar bengkel umum.
Namun jangan remehkan bengkel umum di masa sekarang yang terus meng-upgrade layanannya. Bengkel dengan 'nilai lebih' inilah yang mendapat kepercayaan dari pelanggannya.
“Kami terus meningkatkan pelayanan,” tegas I Wayan Supardi, owner Bengkel Pardi Motor berlokasi di Jalan Raya Abiansemal Kabupaten Badung ini.
Untuk meningkatkan kualitas dan layanan, sebanyak 27 bengkel di Bali pun membentuk wadah Bengkel Super Indonesia (BSI) Bali. Secara berkala BSI yang mendapat support dari produsen pelumas oli Top 1 menggelar pelatihan bagi mekanik hingga service advisor (SA).
Seperti dilakukan pada Minggu (3/7/2022), puluhan SA dari berbagai bengkel seluruh Bali mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Madu Sedana Sanur Denpasar. Dalam pelatihan ini dihadirkan mentor, Sri Sumahardani. Sosok yang dikenal sebagai profesional public speaker papan atas Pulau Dewata ini memberikan tips bagaimana melayani pelanggan dengan senyuman dan sentuhan (personal touch) sepenuh hati.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan Tim Service Advisor (SA) bagaimana melayani pelanggan,” terang Susilo Danar Hadi, Regional Sales Manager TOP 1 Indonesia Timur.
Bukan itu saja, pelatihan dimaksudkan pula untuk standarisasi kerja SA di bengkel anggota BSI Bali. “Kami juga ingin mendidik SA menuju pribadi ujung tombak bengkel paling depan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Karena itu motto 'Serve with Love' jadi tema pelatihan kali ini,” tambah Danar.
Fokus pada SA ini merupakan rangkaian pelatihan yang dilakukan sejak 2021. “Pada 2021 hingga semester I 2022, pelatih berfokus pada training mekanik. Nah di semester II ini sekarang fokus pada SA,” terang Danar.
Belakangan bengkel-bengkel di bawah naungan BSI ini mengadakan kolaborasi satu sama lain hingga membentuk jaringan layaknya bengkel resmi. “Jadi bengkel di Denpasar bisa kerja sama dengan bengkel di Karangasem. Jika ada masalah dengan kendaraan pelanggan, bisa ditangani oleh bengkel BSI di Karangasem,” kata Supardi. Terbentuknya BSI Bali itu pun sesuai dengan semangat motto komunitas ini, yakni, Salam Sukses Maju Bersama.
Wakil Ketua BSI Bali, Eka Redana, menambahkan bahwa kolaborasi ini memberi nilai lebih bagi pelanggan. “Kami ingin maju dan berkembang bersama-sama,” kata pemilik bengkel Redana Motor di Jalan Gunung Sari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan ini. Sementara secara internal, bengkel di bawah naungan BSI Bali pun mengusung konsep 5R, yakni, rapi, resik, ramah, rajin, dan ringkas.
1
Komentar