Hilang 9 Hari, Dadong Ceblok Ditemukan Tewas Membusuk
MANGUPURA, NusaBali
Setelah hilang sejak Kamis (24/6) lalu, dadong Ni Ketut Ceblok, 85, yang merupakan krama Banjar Senapan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung ditemukan tewas di Sungai Penet yang berada di kawasan Banjar Senepan, Desa Carangsari, Minggu (3/7) pagi pukul 10.30 Wita.
Pada saat ditemukan kondisi korban sudah membusuk. Jenazah korban ditemukan krama Banjar setempat yang berusaha mencarinya. Jenazah korban ditemukan tergeletak pada aliran sungai. Posisinya, kepala berada di utara dan kedua kaki ke selatan. Kondisinya sudah membusuk dan mengelupas. Bahkan ada bagian tubuh yang dagingnya telah lepas.
Jenazah tersebut dikenali sebagai Ketut Ceblok berdasarkan baju kaos yang dikenakannya berwarna loreng. Sebelum akhirnya dibawa pulang ke rumah duka, jenazah tersebut diperiksa oleh tim identifikasi Polres Badung. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana dikonfirmasi, Senin (4/7) mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban meninggalkan rumah tanpa pamit. Sebelum diketahui hilang sempat bercerita dengan keponakannya Putu Gede Suta, 55.
"Pada hari Kamis 24 Juni 2022 sekitar pukul 12.15 Wita korban sempat berkomunikasi dengan keponakannya. Setelah itu, Gede Suta tidak memperhatikan ke mana korba pergi. Hingga pukul 16.00 Wita korban tak kunjung pulang ke rumah," ungkap Iptu Ketut Sudana.
Karena tak kunjung pulang ke rumah, Gede Suta lapor ke Kadus Banjar Senapan. Laporan itu diteruskan ke Bhabinkamtimas Desa Carangsari. Kabar tentang hilangnya korban pun membuat geger krama setempat dan melakukan pencarian bersama-sama. Memasuki hari ke sembilan, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebagian tubuh sudah dalam keadaan mengelupas. Tengkorak Kepala sudah dalam keadaan mengelupas. Daging tulang rusuk kanan sudah terlepas," ungkap Iptu Ketut Sudana.*pol
1
Komentar