Dua Pemotor Tabrakan, 1 Tewas, 1 Luka-luka
Pemotor yang tewas di TKP mengalami cedera kepala berat, sedangkan pemotor lainnya mengalami luka robek pada kening dan pipi, serta memar pada bagian dada kiri bawah.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan maut melibatkan dua orang pengendara sepeda motor terjadi di Jalan Utama Denpasar – Gilimanuk, Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (4/7) malam. Salah satu pengendara atas nama Adhi Mas Putra Farhandika, 21, asal Banjar/Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara lawannya, I Gede Eka Juliana, 48, asal Banjar Munduk, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, selamat dengan mengalami sejumlah luka.
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan maut di Jalan Utama Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di kilometer 88-89 ini, terjadi sekitar pukul 21.40 Wita. Peristiwa tersebut berawal saat I Gede Eka Juliana yang mengendarai motor Yamaha Vega nopol DK 2664 IZ, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Begitu memasuki TKP, situasi jalan simpang empat beraspal baik, marka jalan utuh, cuaca cerah malam hari, pemotor Yamaha Vega itu tiba-tiba memotong jalur belok ke kanan hendak masuk ke jalan arah utara. Pada saat bersamaan dari arah barat ke timur, datang motor Kymco Easy nopol DK 3215 ABV yang dikendarai Adhi Mas Putra Farhandika, dan terjadi tabrakan.
Pemotor Adhi Mas Putra Farhandika yang melaju sesuai jalurnya, menghantam bagian samping motor Yamaha Vega yang ditunggangi Eka Juliana sehingga kedua pemotor terjatuh. Akibat kejadian itu, Adhi Mas Putra Farhandika diketahui mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di TKP. Sebaliknya Eka Juliana mengalami sejumlah luka. Di samping sejumlah luka lecet, Eka Juliana yang dilarikan ke RSU Negara itu, diketahui mengalami luka robek pada kening dan pipi, serta memar pada bagian dada kiri bawah.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/7), mengatakan belum dapat memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Selain menyebabkan satu korban meninggal dan satu korban luka, motor kedua pengendara itu juga berakhir ringsek dengan perkiraan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 1,5 juta. “Kejadiannya tabrakan samping depan. Yang satu dari arah timur ke barat berbelok ke kanan, dan satunya lagi dari arah berlawanan (barat ke timur). Kasusnya kita serahkan ke Unit Laka Polres,” ujar AKP Suarmadi.
Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra dikonfirmasi secara terpisah, Selasa kemarin, mengatakan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus kecelakaan maut tersebut. Namun dari pemeriksaan awal, kecelakaan maut itu diduga terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara Yamaha Vega saat memotong jalan di TKP. “Masih kami lakukan pemeriksaan. Jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga. Sedangkan yang satunya juga sudah ditangani di rumah sakit,” kata AKP Aan Saputra. *ode
Dari informasi yang dihimpun NusaBali, kecelakaan maut di Jalan Utama Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di kilometer 88-89 ini, terjadi sekitar pukul 21.40 Wita. Peristiwa tersebut berawal saat I Gede Eka Juliana yang mengendarai motor Yamaha Vega nopol DK 2664 IZ, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Begitu memasuki TKP, situasi jalan simpang empat beraspal baik, marka jalan utuh, cuaca cerah malam hari, pemotor Yamaha Vega itu tiba-tiba memotong jalur belok ke kanan hendak masuk ke jalan arah utara. Pada saat bersamaan dari arah barat ke timur, datang motor Kymco Easy nopol DK 3215 ABV yang dikendarai Adhi Mas Putra Farhandika, dan terjadi tabrakan.
Pemotor Adhi Mas Putra Farhandika yang melaju sesuai jalurnya, menghantam bagian samping motor Yamaha Vega yang ditunggangi Eka Juliana sehingga kedua pemotor terjatuh. Akibat kejadian itu, Adhi Mas Putra Farhandika diketahui mengalami cedera kepala berat (CKB) dan meninggal dunia di TKP. Sebaliknya Eka Juliana mengalami sejumlah luka. Di samping sejumlah luka lecet, Eka Juliana yang dilarikan ke RSU Negara itu, diketahui mengalami luka robek pada kening dan pipi, serta memar pada bagian dada kiri bawah.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/7), mengatakan belum dapat memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Selain menyebabkan satu korban meninggal dan satu korban luka, motor kedua pengendara itu juga berakhir ringsek dengan perkiraan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 1,5 juta. “Kejadiannya tabrakan samping depan. Yang satu dari arah timur ke barat berbelok ke kanan, dan satunya lagi dari arah berlawanan (barat ke timur). Kasusnya kita serahkan ke Unit Laka Polres,” ujar AKP Suarmadi.
Sementara Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra dikonfirmasi secara terpisah, Selasa kemarin, mengatakan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus kecelakaan maut tersebut. Namun dari pemeriksaan awal, kecelakaan maut itu diduga terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara Yamaha Vega saat memotong jalan di TKP. “Masih kami lakukan pemeriksaan. Jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga. Sedangkan yang satunya juga sudah ditangani di rumah sakit,” kata AKP Aan Saputra. *ode
1
Komentar