Idap Kanker, Perbekel Dencarik Meninggal
SINGARAJA, NusaBali
Kabar duka kembali menghampiri Pemerintah Kecamatan Banjar, Buleleng. Belum genap dua bulan kepergian Perbekel Desa Munduk pada akhir Mei lalu, Perbekel Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Putu Budiasa meninggal dunia, Selasa (5/7) siang.
Perbekel yang masa jabatannya masih berjalan hingga November 2023 ini dinyatakan mengidap kanker sejak beberapa bulan terakhir. Camat Banjar Made Mardika, Selasa (5/7), membenarkan kabar duka tersebut. Berita kepulangan Putu Budiasa ke rumah Tuhan diterimanya Selasa siang. Perbekel Budiasa diinformasikan meninggal dalam perawatannya di RSUP Sanglah pada pukul 14.00 Wita. “Saya terakhir ketemu beberapa pekan lalu. Beliau bilang sedang fokus mengobati penyakitnya. Memang sempat bolak-balik berobat jalan. Terakhir seminggu ini opname di Sanglah,” ucap Mardika.
Jenazah Perbekel Budiasa rencananya akan langsung diantar ke rumah duka pada Selasa malam. Camat Mardika belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya salah satu perbekel inovatif di Kecamatan Banjar ini. Namun kondisi Budiasa yang sakit-sakitan sudah sejak setahun lalu. Namun informasi di lapangan, Perbekel Budiasa setahun terakhir mengalami penyakit komplikasi dan terakhir dikabarkan mengidap kanker. Sejak enam bulan terakhir kondisi kesehatan Budiasa terus menurun. Dia pun beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena sakit yang dideritanya.
Camat Mardika telah melaporkan kabar dulu tersebut ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Buleleng. Sebab Perbekel Budiasa yang dilantik pada 30 November 2017 lalu, semestinya masih menjabat dan menjalankan tugas hingga November 2023. “Kami masih menunggu petunjuk Dinas PMD untuk proses PAW (Pergantian Antar Waktu). Nanti akan dilakukan penunjukkan Penjabat (Pj) Perbekel untuk melanjutkan masa jabatan yang masih tersisa,” ungkap Camat Mardika.*k23
1
Komentar