Pemkab Genjot Peresmian TPA Pegawai
GIANYAR, NusaBali
Tempat Penitipan Anak (TPA) para pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar akan segera diresmikan.
TPA in untuk mempermudah para pegawai dalam pengasuhan anak saat bekerja di kantor. TPA dibangun di Jalan Manik, Gianyar, utara Kantor Bupati Gianyar.
Bunda Paud Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan sebagai kabupaten layak anak (KLA), Gianyar terus memastikan hak-hak anak di wilayahnya terpenuhi dengan baik. "TPA ini didirikan karena melihat fenomena pegawai Pemkab Gianyar yang kesulitan menyeimbangkan antara bekerja dengan pengasuhan anak balitanya," ujarnya usai meninjau TPA, Selasa (5/7).
Dijelaskan, TPA ini dikhususkan hanya bagi pegawai Pemkab Gianyar untuk menitipkan anaknya yang berusia 2 - 4 tahun. "Mereka ini biasanya perantauan, tinggal berdua (suami-istri) tanpa didampingi orang tua dan keduanya bekerja. Sehingga pengasuhan anak menjadi kesulitan tersendiri, jadi inilah awal mula gagasan membuat tempat penitipan anak tersebut," ujarnya.
Pendirian TPA Negeri Gianyar ini juga berlandaskan Permendikbud No 84 tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD. Di dalamnya terdapat Taman Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK). Pihaknya memastikan bahwa pendirian TPA Negeri ini legalitasnya jelas. ‘’Kami memastikan anak-anak dari pegawai Pemkab Gianyar mendapatkan pengasuhan yang tepat selama orang tuanya bekerja, di samping itu kita juga memastikan gizi dan kesehatannya. Di TPA ini akan ada tenaga kesehatan seperti dokter gigi dan dokter anak, sehingga juga mendeteksi dini jika ada masalah kesehatan," papar Dayu Surya.
Bangunan TPA ini sudah rampung, berlokasi di eks Kantor Sekretariat PKK. Saat ini tinggal penataan sarana dan prasarana yang ada serta dari segi regulasi. TP PKK sedang menyusun payung hukum berupa Perbup atau surat keputusan bupati sehingga jelas dan kuat. "Ini masih dalam proses, mudah-mudahan tahun ini semua sudah selesai. Jadi segera bisa kita launching,” harapnya.
Untuk pengelolaan TPA ini, Dayu Surya mengatakan sudah menyiapkan personal. Terdiri dari kepala sekolah, tenaga administrasi, pengasuh, dan tenaga kesehatan. "Pengelola ini kami ambil dari tenaga yang sudah ada, jadi ada guru PNS di PAUD, GTT, dan tenaga kesehatan kita memanfaatkan tenaga yang sudah ada sehingga tidak membebani anggaran, lebih lanjut untuk teknis penempatan para guru ini akan ditangani oleh Dinas Pendidikan," tegasnya. Surya Adnyani Mahayastra berharap TPA ini menjadi solusi bagi pegawai Pemkab yang tidak memiliki pengasuh. *nvi
1
Komentar