nusabali

Bali Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Rusia

  • www.nusabali.com-bali-jadi-destinasi-wisata-favorit-turis-rusia

Salah satu alasannya wisatawan Rusia tertarik dengan aktivitas pantai

JAKARTA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Bali menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara (wisman) asal Rusia, dengan preferensi berlibur yang berkualitas.

"Turis asal Rusia sebelum pandemi Covid-19 berada di peringkat empat kunjungan terbanyak ke Pulau Dewata, dengan jumlah 300.000 hingga 400.000 turis per tahun," kata Sandiaga dalam Weeky Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang digelar hybrid, Senin (4/7).

Adapun selama rentang 1 Januari sampai 31 Mei 2022, wisman asal Rusia tersebut juga masuk dalam 10 besar kunjungan terbanyak ke Bali. Mayoritas warga Rusia mengenal Bali dan menjadikannya favorit.

 Lebih lanjut, ia menyatakan, hampir 90 persen penduduk Rusia mengenal Bali dan menempatkan Pulau Dewata sebagai daerah tujuan wisata utama mereka. Menurut Sandiaga, hal ini dikarenakan wisatawan Rusia tertarik dan penasaran dengan aktivitas pantai.

"Ini karena mereka tinggal di kawasan landlock, di mana bagian utara terlalu dingin dan bagian selatan terlalu jauh," tutur dia seperti dilansir kompas.com.

Selain itu, ia menambahkan, untuk preferensi berlibur wisatawan Rusia, mereka biasanya memilih perjalanan dengan fasilitas mewah, sehingga berkualitas.

"Untuk preferensi berlibur turis Rusia, mereka memilih perjalanan dengan fasilitas luxury (mewah) bersama keluarga, jadi biasanya mereka (bawa) rombongan keluarga kalau berwisata termasuk ke Bali," terangnya.

"Waktu kunjungan mereka termasuk panjang dan spending (pengeluarannya) juga cukup besar," imbuhnya. Menparekraf mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Duta Besar Rusia di Indonesia, untuk ikut serta membantu dalam kemudahan proses sesuai dengan tugas dan wewenang Kemenparekraf.

"Untuk meningkatkan belanja wisatawan Rusia, kami juga berupaya mendorong industri pariwisata, para travel agent (agen perjalanan) dan tour operator (operator tur) untuk fokus gimana caranya menggarap pasar Rusia," ujarnya.

Hal ini dilakukan, kata Sandiaga, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan length of stay (durasi tinggal) wisatawan Rusia yang berdampak terhadap pengeluaran yang semakin besar.

Selain itu, tujuannya juga menawarkan tempat-tempat wisata yang baru dan berbeda guna memberikan pengalaman baru bagi wisatawan Rusia. Serta, menekankan pada gaining unique experience (memperoleh pengalaman unik) dan autentik, artinya tidak bisa ditemukan di tempat lain.

"Tujuannya untuk menawarkan destinasi yang antimainstream, bukan itu-itu saja. Jadi destinasi-destinasi baru, yang memberikan pengalaman apik untuk memori dan pengalaman mereka," kata Sandiaga.

"Harus autentik dan mampu menjadi buah bibir atau word of mouth, sehingga mereka mampu mengajak lebih banyak wisatawan Rusia pada bulan-bulan mendatang," pungkasnya. *

Komentar