Divisi Utama PSSI Denpasar Diikuti 8 Tim
Boleh Diperkuat 5 Pemain Senior
DENPASAR, NusaBali
Kompetisi Divisi Utama Asosiasi Kota (Askot) PSSI Denpasar yang digulirkan Senin (18/7) mendatang, akan diikuti oleh delapan tim.
"Delapan tim peserta ini sudah dibagi dalam dua grup," kata Sekretaris Askot PSSI Denpasar, Ida Bagus Putu Purnaya, Selasa (5/7).
Delapan tim yang konfirmasi mengikuti kompetisi di Lapangan Letda Made Pica Sanur Denpasar Selatan, antara lain, Poska, PORS Sanur, Damar Cakti, Guntur Generation, Serangan United, Pespa FC, Wistra FC, dan Guntur FC.
Regulasi pemain wajib KTP Bali kelahiran 2000-2006, dengan minimal pemain yang didaftarkan sebanyak 20, dan maksimal 30 pemain. ”Tiap tim diperbolehkan menggunakan 5 pemain senior, namun yang bertanding di lapangan dibatasi 3 pemain,” terang Gus Pur.
Regulasi juga mewajibkan setiap tim menyetorkan uang jaminan Rp 1 juta, denda kartu merah bayar Rp 50.000, dan denda kartu kuning bayar Rp 25.000. “Untuk tahun ini ditiadakan promosi dan degradasi, sebagaimana rapat kesepakatan dan masih dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Gus Pur.
Selain menggulirkan kompetisi Divisi Utama, pihak Askot juga memutar kompetisi Divisi I diikuti Kupang Dewata, Padang Sumbu, dan Kerta Langu (Grup A), sedangkan tim yang masuk grup B yakni Bineka Ubung, Pegok, dan Peka. Semua pertandingan Divisi I dipusatkan di Lapangan Arga Soka Pegok Denpasar.
Sementara itu kompetisi Divisi 2 diikuti Padang Sumbu, Bhineka Ubung, dan Panjer. Pertandingannya akan dilangsungkan di Lapangan Kapten Japa Denpasar. “”Kompetisi Divisi Utama, Divisi 1, dan Divisi 2 akan digunakan sebagai ajang memantau pemain yang akan direkrut masuk tim Liga 3 pada kompetisi 2022,” tegas Gus Pur. *dek
Delapan tim yang konfirmasi mengikuti kompetisi di Lapangan Letda Made Pica Sanur Denpasar Selatan, antara lain, Poska, PORS Sanur, Damar Cakti, Guntur Generation, Serangan United, Pespa FC, Wistra FC, dan Guntur FC.
Regulasi pemain wajib KTP Bali kelahiran 2000-2006, dengan minimal pemain yang didaftarkan sebanyak 20, dan maksimal 30 pemain. ”Tiap tim diperbolehkan menggunakan 5 pemain senior, namun yang bertanding di lapangan dibatasi 3 pemain,” terang Gus Pur.
Regulasi juga mewajibkan setiap tim menyetorkan uang jaminan Rp 1 juta, denda kartu merah bayar Rp 50.000, dan denda kartu kuning bayar Rp 25.000. “Untuk tahun ini ditiadakan promosi dan degradasi, sebagaimana rapat kesepakatan dan masih dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Gus Pur.
Selain menggulirkan kompetisi Divisi Utama, pihak Askot juga memutar kompetisi Divisi I diikuti Kupang Dewata, Padang Sumbu, dan Kerta Langu (Grup A), sedangkan tim yang masuk grup B yakni Bineka Ubung, Pegok, dan Peka. Semua pertandingan Divisi I dipusatkan di Lapangan Arga Soka Pegok Denpasar.
Sementara itu kompetisi Divisi 2 diikuti Padang Sumbu, Bhineka Ubung, dan Panjer. Pertandingannya akan dilangsungkan di Lapangan Kapten Japa Denpasar. “”Kompetisi Divisi Utama, Divisi 1, dan Divisi 2 akan digunakan sebagai ajang memantau pemain yang akan direkrut masuk tim Liga 3 pada kompetisi 2022,” tegas Gus Pur. *dek
Komentar