Festival Film KPK, Media Kampanye Antikorupsi yang Lebih Ringan
MANGUPURA, NusaBali.com – Perlawanan terhadap korupsi bisa dilakukan dengan media film. Seperti dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggelar Anti Corruption Film Festival (ACFEST) 2022.
Festival Film Antikorupsi ini merupakan tahun ke-8 ACFFEST diadakan dengan tujuan mengajak anak muda berpartisipasi dan kritis mengkampanyekan nilai antikorupsi dengan menuangkan ide-ide dalam bentuk audiovisual.
Bedanya, penyelenggaraan kali ini bersifat internasional dengan 13 film dari Thailand, Iran, Korea, Prancis, Singapura, Estonia, Yunani, India, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
“Indonesia diwakili tiga film, dan salah satunya karya filmmaker Bali Vanesa Martida, finalist ACFFEST 2019,” jelas The Deputy for Education and Community Participation, Wawan Wardiana, Rabu (6/7/2022) malam.
Program khusus International Film Screening ini bisa disaksikan secara gratis di Cinepolis, Lippo Mall Kuta, Bali, pada 6-7 Juli 2022.
“Karya seni film bisa menjadi kampanye yang lebih ringan dan mudah diterima oleh masyarakat luas. Kita ingin lebih pendekatan yang lebih entertain. Semoga masyarakat yang menonton bisa mendapatkan nilai tambah dari antikorupsi dan juga kita bisa melihat antusias filmmaker lokal yang karyanya juga luar biasa,” kata Amir Arief, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti-Korupsi KPK.
Program ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang, pekerja seni, dan pembuat film untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi. “Masyarakat bisa menjadi agen perubahan dalam mengkampanyekan antikorupsi karena kita semua bisa menjadi agen perubahan,” tambah Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli. *ris
Komentar