Dinas Damkar Bentuk Redkar di Desa Muncan
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem membentuk relawan pemadam kebakaran (redkar) di Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (6/7).
Target pembentukan redkar di tahun 2022 sebanyak 14 desa. Saat pembentukan redkar di Desa Muncan, Kadis Damkar Karangasem I Nyoman Siki Ngurah memberikan pelatihan penanganan kebakaran dan fasilitas yang diperlukan.
Siki Ngurah menjelaskan, redkar dibentuk untuk melakukan penanganan kebakaran lebih cepat. Personel redkar melaporkan bencana kebakaran kepada petugas Damkar dan mengantar ke lokasi agar petugas cepat sampai di tujuan. Redkar juga membantu penanganan kebakaran di lokasi kejadian. Redkar mewadahi satuan relawan kebakaran (satlakar) dan barisan relawan kebakaran (balakar). “Redkar untuk meningkatkan peran serta masyarakat mencegah dan penanggulangan kebakaran. Melakukan penyelamatan dan membantu mengurangi risiko bencana,” jelas Siki Ngurah.
Siki Ngurah menjelaskan, alat yang diperlukan padamkan kebakaran yakni APAR (alat pemadam api ringan) dan APD (alat pelindung diri). Petugas Damkar juga peragakan cara memadamkan api. “Saat terjadi kebakaran ringan agar personel di Kantor Desa Muncan bisa melakukan penanganan,” harap Siki Ngurah. Begitu juga penanganan kebakaran ringan di rumah tangga, warga diminta tidak panik. “Misalnya kompor gas bocor mengeluarkan api, ambil karung dan basahi. Tutup kobaran api dengan karung basah, api langsung padam,” jelas Siki Ngurah.
Siki Ngurah mengatakan, pada tahun 2022 telah membentuk redkar di Desa Bunutan Kecamatan Abang, Desa Tulamben Kecamatan Kubu, Desa Bebandem Kecamatan Bebandem, dan Kelurahan Subagan Kecamatan Karangasem. “Dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan serta membentuk redkar di Desa Tianyar Timur Kecamatan Kubu,” ungkap Siki Ngurah. Perbekel Desa Muncan I Wayan Tunas mengapresiasi pelatihan yang diberikan petugas Damkar. “Pada APBDes kami akan anggarkan pengadaan APAR dan APD,” kata Wayan Tunas. *k16
1
Komentar