Penggandaan Soal Diminta Serentak
Untuk menghindari keterlambatan soal dan mengganggu pelaksanaan ujian, maka penggandaan soal disarankan dilakukan secara terpusat dan bersamaan.
Buleleng Siap Hadapi Ujian Nasional
SINGARAJA, NusaBali
Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dinyatakan sudah cukup matang. Untuk tingkat SMA/MA dan SMK/MAK akan diselenggarakan pada 10-13 April 2017. Bahkan untuk pelaksanaan USBN di jenjang SMP dan Ujian Sekolah (US) di jenjang SD yang akan berlangsung pada pertengahan April mendatang, juga sudah sampai pada tahap penggandaan soal.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng pun menyarankan penggandaan soal dilakukan bersamaan dan terfokus, sehingga kendala yang dialami saat pelaksanaan ujian dapat diantisipasi.
Maklum saja hal tersebut disarankan untuk tidak mengulang lagi penundaan jadwal ujian sekolah seperti yang terjadi tahun lalu di beberapa sekolah di Buleleng. Saat itu, penundaan waktu ujian sekolah dikarenakan soal mata pelajaran yang akan diujikan belum selesai digandakan.
Kepala Disdikpor Buleleng, Gede Suyasa yang ditemui Jumat (31/3) sore mengatakan sejauh ini persiapan untuk pelaksanaan ujian di jenjang SD dan SMP di Kabupaten Buleleng sudah finish. Seperti halnya pelaksanaan USBN pada pertengahan April mendatang sudah dalam tahap penggandaan soal.
“Kemarin sudah diserahkan ke Kabupaten dari pemerintah pusat, dari kabupaten menyerahkan ke MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran, red) dan kemudian diserahkan kepada K3S Kelompok Kerja Kepala Sekolah,red) untuk diperbanyak. Kami sudah sarankan penggandaannya berbarengan biar tidak timbul masalah lagi,” ujar Suyasa.
Pihaknya pun hanya menyarankan hal tersebut mengingat kewenangan untuk penggandaan soal ada di K3S. Dalam penggandaan soal yang terfokus itu Suyasa menyebut dapat mengurangi potensi keterlambatan pencetakan soal dikarenakan banyaknya orderan di percetakan dari sejumlah sekolah di Buleleng.
Pihaknya pun menekankan dalam penggandaan soal, K3S memilih percetakan yang benar-benar bersedia dan siap untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Sehingga seluruh pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa hambatan.
Pihaknya pun mengatakan khusus untuk persiapan USBN SMP sampai saat ini tidak ada masalah. Seluruh soal dua mata pelajaran yang akan diujikan yakni Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial serta satu mata pelajaran dari Kementerian Agama yakni Pendidikan Agama, sudah selesai dikerjakan.
Bahkan sharing soal 25 persen dari pemerintah pusat juga sudah masuk dalam paket soal yang akan dibagikan. Begitu pula persiapan di jenjang SD. Pihaknya pun mengaku akan menyerahkan soal yang sudah diterima dari pusat melalui provinsi ke Kelompok Kerja Guru (KKG) pada Senin (3/4) mendatang.
Sementara itu sejauh ini Suyasa mengaku tidak menemukan masalah yang serius. Hanya saja pihaknya pun masih terus menunggu pendistribusian soal ujian nasional dar ipusat yang akan sampai ke Buleleng pada awal Mei mendatang. Kesiapan matang juga telah ditunjukkan oleh sepuluh sekolah di jenjang SMP yang menyatakan diri siap mengikuti UNBK. Mereka juga sudah mengikuti simulasi ujian online untuk kesiapan mental. *k23
Komentar