Hajar PSIS di Jatidiri, Satu Kaki Arema di Final
SEMARANG, NusaBali
Satu kaki Arema FC melangkah ke final Piala Presiden 2022. Tim Singo Edan mempermalukan tuan rumah PSIS Semarang 2-0 pada laga leg pertama semifinal di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7) petang.
Tim asuhan Eduardo Almeida memiliki keuntungan besar pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (11/7).
Arema FC langsung tancap gas di awal babak pertama. Para pemain Singo Edan dari Malang tampak tak terpengaruh tekanan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.
PSIS Semarang memiliki peluang pertama pada menit keenam. Carlos Fortes melepaskan umpan apik ke dalam kotak penalti Arema. Namun tendangan Taisei Marukawa masih melenceng jauh dari gawang Arema.
Peluang kembali dimiliki Taisei Marukawa di menit ke-18. Namun, Rizky Dwi mampu melakukan blok di waktu yang tepat. Fortes juga mencoba sesuatu yang spektakuler di menit ke-20. Namun bola tembakan Fortes tipis di sisi kiri gawang Adilson Maringa.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan para pemain PSIS. Di meniit ke-26, giliran Frendi Saputra mendapatkan peluang. Lagi-lagi, tembakan Frendi masih belum menemui sasaran.
Carlos Fortes tampaknya masih belum beruntung di laga ini. Pada menit ke-34 tandukan pemain asal Portugal itu membentur mistar gawang Arema FC. Tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Kedua tim masuk ruang ganti dengan skor 0-0 masih mengihasi papan skor Jatidiri.
Di awal babak kedua Fortes cedera cukup parah di menit ke-56 setelah berbenturan dengan Bagas Adi Nugroho. Fortes pun gagal melanjutkan pertandingan. Pelatih Sergio Alexandre pun menarik Fortes dan menggantikan dengan Hari Nur Yulinto.
Di sisi lain, Arema FC pun bergerak cepat. Di menit ke-60, Evan Dimas masuk untuk menggantikan posisi Adam Alis. Keluarnya Fortes membuat daya serang PSIS kurang tajam. Bahkan skema yang dikembangkan monoton.
Akibatnya PSIS kecolongan di menit ke-78. Abel Camara yang jarang dapat peluang justru membobol gawang PSIS. Berawal tendangan bebas Evan Dimas diterima Sergio Silva, lalu mengirimkan umpan kepada Camara, yang menaklukkan kiper PSIS Ray Redondo.
PSIS kembali kebobolan di menit ke-89. Pemain baru masuk di awal babak kedua, Gian Zola membobol gawang PSIS dengan tembakan kaki kirinya, usai mendapat assist Dendi Santoso.
Oktafinanus mendapatkan peluang emas di menit kelima injury time babak kedua. Namun, refleks Adilson Maringa mampu menghalau tandukan Ofan. PSIS sempat memiliki beberapa peluang saat injury time babak kedua. Namun, Maringa tidak bisa ditaklukkan dan laga berakhir 2-0 untuk Arema FC. *
Arema FC langsung tancap gas di awal babak pertama. Para pemain Singo Edan dari Malang tampak tak terpengaruh tekanan suporter tuan rumah yang memenuhi Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.
PSIS Semarang memiliki peluang pertama pada menit keenam. Carlos Fortes melepaskan umpan apik ke dalam kotak penalti Arema. Namun tendangan Taisei Marukawa masih melenceng jauh dari gawang Arema.
Peluang kembali dimiliki Taisei Marukawa di menit ke-18. Namun, Rizky Dwi mampu melakukan blok di waktu yang tepat. Fortes juga mencoba sesuatu yang spektakuler di menit ke-20. Namun bola tembakan Fortes tipis di sisi kiri gawang Adilson Maringa.
Tekanan demi tekanan terus dilakukan para pemain PSIS. Di meniit ke-26, giliran Frendi Saputra mendapatkan peluang. Lagi-lagi, tembakan Frendi masih belum menemui sasaran.
Carlos Fortes tampaknya masih belum beruntung di laga ini. Pada menit ke-34 tandukan pemain asal Portugal itu membentur mistar gawang Arema FC. Tak ada gol yang tercipta di babak pertama. Kedua tim masuk ruang ganti dengan skor 0-0 masih mengihasi papan skor Jatidiri.
Di awal babak kedua Fortes cedera cukup parah di menit ke-56 setelah berbenturan dengan Bagas Adi Nugroho. Fortes pun gagal melanjutkan pertandingan. Pelatih Sergio Alexandre pun menarik Fortes dan menggantikan dengan Hari Nur Yulinto.
Di sisi lain, Arema FC pun bergerak cepat. Di menit ke-60, Evan Dimas masuk untuk menggantikan posisi Adam Alis. Keluarnya Fortes membuat daya serang PSIS kurang tajam. Bahkan skema yang dikembangkan monoton.
Akibatnya PSIS kecolongan di menit ke-78. Abel Camara yang jarang dapat peluang justru membobol gawang PSIS. Berawal tendangan bebas Evan Dimas diterima Sergio Silva, lalu mengirimkan umpan kepada Camara, yang menaklukkan kiper PSIS Ray Redondo.
PSIS kembali kebobolan di menit ke-89. Pemain baru masuk di awal babak kedua, Gian Zola membobol gawang PSIS dengan tembakan kaki kirinya, usai mendapat assist Dendi Santoso.
Oktafinanus mendapatkan peluang emas di menit kelima injury time babak kedua. Namun, refleks Adilson Maringa mampu menghalau tandukan Ofan. PSIS sempat memiliki beberapa peluang saat injury time babak kedua. Namun, Maringa tidak bisa ditaklukkan dan laga berakhir 2-0 untuk Arema FC. *
Komentar