Ijo Gading Cup I Wadahi Pebiliar Pemula di Jembrana
NEGARA, NusaBali - Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka Turnamen Biliar Ijo Gading Cup I di Gedung Pendopo Kesari, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jumat (8/7). Turnamen yang dibuka khususnya untuk kelas pemula ini, dilaksanakan hingga Minggu (10/7).
Ketua Panitia Turnamen Biliar Ijo Gading Cup I, I Gusti Bagus Try Septiawan mengatakan, turnamen ini dilaksanakan melalui prakarsa gabungan klub biliar yang ada di Jembrana. Turnamen biliar ini pun biasa digelar secara bergiliran. "Ini merupakan satu program bergulir dari seluruh klub yang ada di Kabupaten Jembrana. Setelah bulan lalu dilaksanakan di Kelurahan Pendem (Kecamatan Jembrana), untuk bulan ini diselenggarakan di Kelurahan Banjar Tengah. Ini akan terus bergulir secara kontinyu ke klub-klub biliar yang ada di Jembrana," ujarnya.
Try Septiawan menyampaikan, Kelurahan Banjar Tengah telah memiliki atlet dan wasit yang kompeten. Dulunya di wilayah Kelurahan Banjar Tengah merupakan pusat dari pemain biliar di Kabupaten Jembrana. Dari sanalah Kelurahan Banjar Tengah melahirkan beberapa atlet hingga wasit yang sudah biasa memimpin pertandingan hingga ke ajang Porprov.
"Tentunya dilaksanakannya turnamen ini juga sebagai ajang menjaring potensi atlet yang mampu mewakili Jembrana. Sampai saat ini peserta yang terdaftar baru 35 orang. Tidak menutup kemungkinan peserta akan bertambah dalam babak penyisihan yang sedang berlangsung. Melalui turnamen ini, kita menggali potensi pemain pemula yang nantinya bisa mewakili Jembrana," ucap Try Septiawan.
Sementara itu Bupati Tamba dalam sambutannya menyatakan menyambut baik diselenggarakannya turnamen biliar ini. "Saya menyambut baik atas terselenggaranya acara ini. Saya berharap kegiatan positif seperti ini dapat rutin dilaksanakan. Sekaligus sebagai ajang menggali potensi atlet-atlet yang mampu membanggakan Kabupaten Jembrana dalam berbagai ajang pertandingan," ujar Bupati Tamba.
Menurut Bupati Tamba, turnamen merupakan salah satu kegiatan yang baik untuk saling mengukur kemampuan. Termasuk menciptakan daya saing di kalangan para atlet biliar, saling bertukar informasi, dan menjadi ajang mempererat kekeluargaan sesama pecinta olahraga biliar. "Saya minta peserta menjadikan lawan sebagai alat mengukur kemampuan. Dan jadikan lawan sebagai kawan dalam rangka meningkatkan prestasi ke depan," pesan bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.7ode
1
Komentar