nusabali

DPP Didesak Terbitkan Rekomendasi Sudikerta

  • www.nusabali.com-dpp-didesak-terbitkan-rekomendasi-sudikerta

SK Rekomendasi untuk Sudikerta penting, agar kader Golkar akar rumput punya kepastian soal Cagub yang akan mereka usung di Pilgub 2018

Tjok Pemecutan Sindir Aksi Pasang Badan Citra Umbara


DENPASAR, NusaBali
DPP Golkar didesak segera terbitkan SK Rekomendasi resmi tiket Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018 buat Ketua DPD I Golkar Bali, I Ketut Sudikerta. Setelah SK rekomendasi diturunkan, barulah fokus dan serius mencari siapa tandemnya di posisi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali.

Desakan agar DPP Golkar terbitkan rekomendasi Cagub Bali 2018 ini disampaikan sesepuh partai yang Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Bali, Ida Tjokorda Pemecutan XI, Sabtu (1/4). Menurut Tjok Pemecutan, terbitnya rekomendasi resmi tiket Cagub buat Sudikerta ini jauh lebih urgen di tengah teka-teki soal kandidat Cawagub. Dengan rekomendasi resmi itu, kader Golkar di akar rumput punya kepastian terkait Cagub yang akan mereka usung di Pilgub Bali, Juni 2018 mendatang.

“Sebaiknya DPP Golkar terbitkan dulu SK Rekomendasi Calon Gubernur Bali buat Sudikerta. Nanti setelah itu baru dibahas siapa Cawagub-nya. Lha, sekarang rekomendasi Cagub saja belum diterbitkan, bagaimana mau membahas Cawagub dengan serius?” tandas sesepuh Golkar yang juga Raja Puri Pemecutan, Denpasar ini.

Tjok Pemecutan menegaskan, ketimbang sekarang sibuk mencari figur Cawagub, pastikan dulu tiket Cagub Bali 2018 dari DPP Golkar. Kalau mencari Cawagub, itu jauh lebih mudah. Menurut Tjok Pemecutan, banyak kader maupun tokoh yang bisa ditandemkan dengan Sudikerta. “Jadi, tunjukkan hitam di atas putih rekomendasi Cagub Bali dari DPP Golkar,” papar Tjok Pemecutan.

Tjok Pemecutan pun sindir pernyataan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Bali, Anak Agung Citra Umbara, yang pasang badan buat Sudikerta dan ancam akan mengerahkan 5.000 kader AMPG jika ada yang ‘main api’ membuat isu aneh-aneh di Golkar. Sikap pasang badan ala Citra Umbara dia nilai berlebihan.

“Saya kadang kasihan melihat kader kita sampai pasang badan akan mengerahkan massa segala, sementara kepastian rekomendasi Cagub dari DPP Golkar saja belum ada. Ya, boleh saja pasang badan, tapi tunggu keputusan resmi (dari induk partai). Jangan gangsaran tindak (duluan bertindak),” tandas Raja yang semasa walaka bernama AA Ngurah Manik Parasara ini.

Soal figur Cawagub yang disebut-sebut sedang digodok internal Golkar, menurut Tjok Pemecutan, sebetulnya tidak sulit untuk menentukannya. Ada peraturan organisasi, ada pula mekanisme untuk proses tersebut. “Masih ada waktu panjang untuk menentukan Cawagub. Golkar partai papan atas yang memiliki banyak kader. Banyak kok kader yang layak,” ujar suami dari Wakil Ketua DPD I Golkar Bali, Anak Agung Ayu Suryaningsih ini.

Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Sabtu kemarin, Citra Umbara menolak berkomentar atas pernyataan Tjok Pemecutan yang memasalahkan sikap pasang badan untuk Sudikerta. Menurut Citra Umbara, dirinya tidak mau berpolemik soal rekomendasi tiket Cagub Bali dari DPP Golkar untuk Sudikerta.

“Yang penting SGB (Sudikerta Gubernur Bali) sudah ditetapkan sebagai Cagub Bali dengan proses di Rakerda, deklarasi para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota, dan Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali. Tidak ada alasan untuk tak mendukung dan memenangkan Sudikerta. Kalau pernyataan Tjok Pemecutan, saya tidak komentar-lah,” ujar politisi Golkar asal Desa Sibang, Kecamatan Abiansemal, Badung ini.

Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, AA Bagus Adhi Mahendra alias Gus Adhi, menyebutkan secara factual posisi Cagub Bali buat Sudikerta sudah dibahas di pusat. Sudikerta pun sudah ditetapkan sebagai Cagub yang akan diusung Golkar di Pilgub Bali 2018.

Menurut Gus Adhi, untuk rekomendasi pasangan Cagub-Cawagub Bali nanti akan diterbitkan DPP Golkar, sekitar September 2017 mendatang. “Sekarang untuk mencari tandem di posisi Cawagub diserahkan ke Sudikerta selaku Cagub. Dia diberikan waktu mencari tandem dengan mekanisme survei,” ujar Gus Adhi yang dikonfirmasi NusaBali secara terpisah di sela-sela kegiatan penyerapan aspirasi di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung, Sabtu kemarin.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini menyatakan, tandem Sudikerta di posisi Cawagub harus mengacu dengan survei independen untuk menentukan elektabilitasnya. Figur Cawagub bisa dari birokrat, tokoh masyarakat, hingga kader partai.

“Silakan nanti Cagub Sudikerta yang mencari pasangan. DPP Golkar akan memproses nama-nama yang diusulkan Cagub Bali. Bagi saya selaku kader Golkar, Cawagub yang akan dipilih adalah yang punya elektabilitas bagus, dengan track record bagus pula,” jelas politisi asal Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang juga putra dari mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI 2009-2014 Dapil Bali I Gusti Ketut Adhiputra ini. *nat

Komentar