Umat Muslim Antusias Salat Idul Adha di Taman Kota Singaraja
SINGARAJA, NusaBali
Ratusan umat muslim di Buleleng memadati pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Taman Kota Singaraja, Buleleng, Minggu (10/7) pagi.
Mereka yang datang didominasi oleh kelompok keluarga, tidak sedikit juga yang terlihat membawa anak. Sebelumnya, salat Idul Adha di Taman Kota Singaraja tidak digelar dalam dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
Salah satu warga yang ikut salat Idul Adha, Ilham Digantara, 30, mengaku senang bisa kembali melaksanakan salat Idul Adha bersama lagi di lapangan terbuka. Pria asal Kelurahan Banjar Jawa ini mengikuti salat Idul Adha dengan tiga anggota keluarganya. "Senang akhirnya bisa salat bersama di sini. Sebelumnya kan sudah dua kali tidak digelar karena pandemi Covid-19," ujarnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buleleng, Imam Munangin menyebutkan antusias umat Muslim di Buleleng mengikuti rangkaian Hari Raya Idul Adha tahun ini cukup tinggi. Hal itu dilihat dari jumlah warga yang memadati pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Taman Kota Singaraja, Buleleng. Diperkirakan ada sekitar 500 orang yang ikut dalam pelaksanaan salat di Taman Kota.
"Masyarakat sangat merindukan (salat Idul Adha di tempat terbuka), sebab dari dua tahun yang lalu tidak melaksanakan kegiatan ini. Ada sekitar 500 orang jemaah. Mereka sangat antusias dan senang. Dari tadi malam sudah ada yang mengikuti festival takbir, masyarakat penuh sesak dan peserta sangat semangat merayakan," ujar Imam Munangin.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng yang akhirnya memberikan izin untuk menggelar salat Idul Adha di tempat terbuka lagi. Menurutnya, salat hari raya di Taman Kota memang sudah rutin digelar bahkan sejak tahun 1983. "Kami berterima kasih kepada Satgas Covid-19 karena tahun ini diberikan izin untuk melakukan salat Idul Fitri dan Idul Adha kembali dengan berjamaah di lapangan," ujarnya.
Menurutnya, selain melaksanakan ibadah, momen salat Idul Adha berjemaah ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan umat lainnya. Dia menekankan kepada umat untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan kerukunan antar umat beragama. Pihaknya juga mengimbau umat yang memperoleh rezeki lebih, melakukan kurban dan membantu sesama yang membutuhkan. *mz
Salah satu warga yang ikut salat Idul Adha, Ilham Digantara, 30, mengaku senang bisa kembali melaksanakan salat Idul Adha bersama lagi di lapangan terbuka. Pria asal Kelurahan Banjar Jawa ini mengikuti salat Idul Adha dengan tiga anggota keluarganya. "Senang akhirnya bisa salat bersama di sini. Sebelumnya kan sudah dua kali tidak digelar karena pandemi Covid-19," ujarnya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Buleleng, Imam Munangin menyebutkan antusias umat Muslim di Buleleng mengikuti rangkaian Hari Raya Idul Adha tahun ini cukup tinggi. Hal itu dilihat dari jumlah warga yang memadati pelaksanaan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Taman Kota Singaraja, Buleleng. Diperkirakan ada sekitar 500 orang yang ikut dalam pelaksanaan salat di Taman Kota.
"Masyarakat sangat merindukan (salat Idul Adha di tempat terbuka), sebab dari dua tahun yang lalu tidak melaksanakan kegiatan ini. Ada sekitar 500 orang jemaah. Mereka sangat antusias dan senang. Dari tadi malam sudah ada yang mengikuti festival takbir, masyarakat penuh sesak dan peserta sangat semangat merayakan," ujar Imam Munangin.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng yang akhirnya memberikan izin untuk menggelar salat Idul Adha di tempat terbuka lagi. Menurutnya, salat hari raya di Taman Kota memang sudah rutin digelar bahkan sejak tahun 1983. "Kami berterima kasih kepada Satgas Covid-19 karena tahun ini diberikan izin untuk melakukan salat Idul Fitri dan Idul Adha kembali dengan berjamaah di lapangan," ujarnya.
Menurutnya, selain melaksanakan ibadah, momen salat Idul Adha berjemaah ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan umat lainnya. Dia menekankan kepada umat untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan dan kerukunan antar umat beragama. Pihaknya juga mengimbau umat yang memperoleh rezeki lebih, melakukan kurban dan membantu sesama yang membutuhkan. *mz
Komentar