nusabali

Sapi di Klungkung Terjangkit PMK

  • www.nusabali.com-sapi-di-klungkung-terjangkit-pmk

Di Desa Selat ada saluran irigasi yang sering digunakan untuk mencuci mobil pick up pengangkut sapi.

SEMARAPURA, NusaBali

Seekor sapi di Desa Selat, Kecamatan Klungkung, terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Minggu (10/7).  Untuk mencegah PMK meluas, Tim Satgas Penanganan PMK Klungkung akan menggelar vaksinasi dalam radius 3 km, termasuk membatasi mobilitas ternak.

Sasaran vaksinasi terhadap ternak radius 3 km dari lokasi sapi kena PMK, sekitar 400 - 500 ekor sapi. Informasi di lapangan, PMK di Klungkung dilaporkan langsung oleh pemiliknya yang melihat ada gejala PMK. Yakni, nafsu makan menurun, air liur berlebihan dan berbusa atau hypersalivasi, lesi atau lepuh pada lidah dan rongga mulut atau gusi. Selanjutnya petugas langsung turun mengecek dan dinyatakan suspect PMK.

Meskipun dinyatakan PMK, sapi tersebut tetap dipotong bersyarat, di mana pada bagian kepala, kaki, dan jeroan sapi dikubur. Sedangkan dagingnya masih aman dikonsumsi setelah dimasak dengan matang. PMK tidak menular kepada manusia. "Dari gejala itu merupakan suspect PMK," ujar Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida, Senin (11/9).

Selanjutnya, Satgas pun sudah memohon vaksin ke provinsi, untuk langkah pencegahan penularan PMK. "Kami masih menunggu vaksinasi," imbuh Juanida. Menurut dia, PMK itu diduga masuk Klungkung karena di dekat kandang sapi di Desa Selat ada saluran irigasi yang sering digunakan untuk mencuci mobil pick up pengangkut sapi. "Kemungkinan terkontaminasi dari sana, karena sapi itu juga minum dan dimandikan di saluran irigasi tersebut," kata Juanida.

Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menambahkan petugas Dinas Pertanian Klungkung terus memantau kondisi ternak di Kabupaten Klungkung guna mencegah adanya ternak yang mengalami PMK. Namun, petugas menerima laporan adanya seekor sapi milik peternak di Desa Selat, Klungkung yang sakit dengan gejala mengarah ke PMK. Petugas pun langsung bergerak cepat melakukan pemotongan bersyarat guna mencegah penyebaran penyakit itu meluas.

Penyemprotan desinfektan juga dilakukan di lokasi. “Kami sudah menerima logistik seperti APD (alat pelindung diri), desinfektan dan sebagainya untuk lalukan upaya pencegahan PMK,” ujar Sekda Winastra.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sudah melakukan tindakan preventif penyebaran PMK. Di antaranya, penyemprotan hewan ternak (Sapi, Babi dan Kambing) dengan menggunakan cairan desinfektan. Bupati Suwirta juga mengingatkan masyarakat tidak melalulintaskan ternak untuk sementara waktu demi mencegah penularan PMK. Selain itu memisahkan / mengisolasi ternak bila ada yang sakit dan segera melaporkan ke petugas kesehatan. Selain melakukan penyemprotan desinfektan, juga dilakukan sosialisasi PMK.*wan

Komentar