Ditemukan, Lahan Hotel Masih Berstatus Sawah
GIANYAR, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Gianyar sedang mengecek luas sawah di seluruh kecamatan.
Langkah ini untuk mencocokkan aplikasi apensi map dengan kondisi nyata di lapangan. Dalam aplikasi itu, terungkap ada kawasan yang sudah berdiri hotel masih berstatus sawah. "Dari peta tahun 2019 yang ada, saat ini ada sebagian lahan di Kecamatan Payangan sudah beralih fungsi menjadi akomodasi perhotelan. Ini yang perlu kami perbaharui datanya, agar mendapat luas sawah yang nyata," ujar Kabid Sarana dan Prasarana Distan Gianyar, Ida Bagus Purnama, di sela-sela kegiatan di Kecamatan Payangan, Senin (11/7).
Purnama menjelaskan kegiatan mengecek atau ground cek di lapangan bertujuan untuk mendapatkan luas riil lahan sawah di Gianyar. Bahwa lahan basah sawah (LBS) di Gianyar tercatat seluas 11.780 hektar. "Itu data LBS tahun 2019, sekarang kami update lagi, apakah luasnya bertahan atau berkurang," ujarnya.
Sedangkan data luas lahan pertanian 13.456 hektare adalah lahan yang tercatat di BPN yang belum dilakukan aspek atau alih fungsi. Guna mendapatkan luas lahan lahan pertanian basah (sawah) ini Distan Gianyar turun langsung ke lapangan. Bahkan dinas ke lapangan turun dengan kekuatan penuh untuk melakukan ground cek di semua kecamatan.
Tujuannya, jelas IB Purnama, agar memang lahan sawah riil yang mendapat bantuan, baik pupuk atau bibit. Sebab selama ini masih ada sebagian lahan yang masih tercatat sebagai lahan pertanian, namun sudah beralih fungsi ke bangunan dan ditengarai masih mendapat bantuan pertanian.
Ditambahkan, setelah semua lahan sawah didata luasan riilnya, akan diajukan ke Bupati Gianyar untuk diusulkan menjadi Perbup dan selanjutnya akan dijadikan Perda RTRW, khusus Kawasan Perlindungan Pertanian Berkelanjutan. "Data nyata pertanian (sawah) ini digunakan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan pertanian. Selain sebagai bahan RTRW, juga sebagai acuan pemberian bantuan pertanian, juga sebagai Lahan Sawah Dilindungi," terangnya.
IB Purnama mengatakan saat ini belum bisa mendapatkan data nyata luas sawah di Gianyar, karena masih dihitung per desa. "Agustus 2022 nanti laporan diajukan ke bupati untuk mendapat tindak lanjut dan semua data nyata juga diajukan ke pusat," terangnya.*nvi
1
Komentar