Tiga Siswi Papua Ikut MPLS di SMKN 1 Amlapura
AMLAPURA, NusaBali
Tiga siswi dari Provinsi Papua mengikuti MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) di SMKN 1 Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Senin (11/7).
Ketiga siswi dari Provinsi Papua itu yakni Florida Delly Biem Hab asal Kabupaten Asmat, Yuliana Mapu Jitmau asal Kabupaten Sorong, Papua Barat, dan Melisa Margareta Konam dari Kabupaten Asmat, Papua. Ketiganya mengambil jurusan asisten keperawatan.
Ketiga siswi Papua itu mengaku baru saling mengenal setelah tiba di Bali. Datang ke Karangasem seminggu lalu, tinggal di Amlapura sejak 4 Juli lalu. Hari pertama MPLS yakni pengenalan lingkungan sekolah, perkenalan kepala sekolah, guru pengajar, dan tata tertib sekolah. “Saya belum banyak mengerti yang dijelaskan guru pembina,” ungkap Florida. Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengatakan, SMKN 1 Amlapura langganan menerima titipan setiap tahun. Pada tahun ajaran 2021/2022 menerima 5 siswa dari Papua.
Siswi asal Papua tahun ajaran 2021/2022 ikut program Adem yang digagas UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat) bersama Direktorat Pembinaan PKLK (Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) Dikmen Dirjen Pendidikan Menengah kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kelima siswa itu kini duduk di kelas XI, mengambil jurusan asisten keperawatan.
Para siswa itu dari keluarga kurang mampu yang masuk daerah kawasan 3T (tertinggal, terluar dan termiskin). “Ada yang bertindak sebagai bapak angkat untuk membimbing mereka,” jelas Wayan Artana. Guru BK (bimbingan konseling) SMKN 1 Amlapura, Made Budi Artini membenarkan siswi dari Provinsi Papua perlu bapak angkat. SMKN 1 Amlapura merekrut 598 siswa baru yang mengikuti MPLS. *k16
1
Komentar