Gabung Golkar Lagi, Sukaja ‘Turun Gunung’ Jelang 2024
TABANAN, NusaBali
Langkah politik I Wayan Sukaja penuh kejutan. Setelah sebelumnya berlabuh di Partai NasDem pada tahun 2016 lalu, Sukaja kini loncat partai ke Golkar.
Bahkan untuk persiapan Pemilu 2024 dia ditarget menjadi calon anggota DPRD Tabanan Dapil Kediri-Marga. Gabungnya Sukaja ke Partai Golkar sudah dilakukan sejak 6 bulan lalu setelah sebelumnya berpikir selama kurang lebih 1 tahun lamanya.
"Iya benar tiyang sudah gabung ke Partai Golkar, sudah lama kira-kira sudah 6 bulan lalu," ujar Sukaja saat dihubungi, Senin (11/7). Sukaja merupakan mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan 2005-2010. Namun dia dipecat PDIP karena pilih maju sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pilkada Tabanan 2010 dari parpol berbeda. Sukaja juga sempat berurusan hukum hingga masuk penjara. Selepas dari penjara dia pun memulai petualangan politiknya dengan masuk ke sejumlah parpol.
Sempat masuk Partai Hanura, lalu masuk Partai Golkar dan Partai NasDem (Tahun 2016). Di NasDem dia sempat menjadi Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Bali. Kini menjelang Pemilu 2024, Sukaja kembali ‘turun gunung’ dan memilih bergabung lagi dengan Partai Golkar. Menurutnya pilihan kembali ke Partai Golkar ini karena feeling (perasaan). Dia merasa hasil dari membaca situasi nasional ke depan Partai Golkar kembali akan berjaya.
"Gabungnya karena feeling ini. Rasanya Golkar kembali akan berjaya, jadi Golkar saya ikuti," katanya. Sukaja pun mengajak siapa saja yang ingin berkarier di politik untuk ikut gabung ke Golkar. "Setiap kekuasan ada periode, saya pikir ke depan Golkar berjaya. Jadi yang ingin berkarier ke depan ayo, biar nggak belakangan nanti ikut kan repot," ajaknya. Dengan gabungnya ke partai berlambang pohon beringin ini, Sukaja akan bekerja keras untuk mendapat suara lebih banyak. Bahkan dia sendiri optimis bisa menambah kursi di DPRD Tabanan.
"Minimal menambah lagi 3, sekarang sudah ada 5 kursi, biar bisa usung calon bupati-wabup dari Golkar," kata politisi kawakan asal Banjar Bugbugan, Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan ini. Tak hanya itu untuk merebut target kursi itu, mulai saat ini Sukaja akan melakukan sosialisasi terkait program positif Partai Golkar. "Kita akan kerja keras, karena lawan sangat tangguh dan mengakar. Strateginya sih belajar dari pengalaman masa lalu," tegas Sukaja.
Sukaja mengakui gabungnya kembali Partai Beringin ini tak ada dijanjikan jabatan apapun. Bahkan dia sudah menandatangani perjanjian tidak boleh meminta jabatan apapun. Namun yang jelas akan kerja keras dulu di Partai Golkar. "Kalau tidak bisa menunjukkan prestasi tidak akan meminta jabatan ini itu, kalaupun nanti berprestasi tidak jadi apapun tidak apa. Namun kalau berprestasi dan dihargai ya terimakasih," sebut Mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan ini.
Sementara gabungnya Sukaja ke Partai Golkar disambut dengan tangan terbuka oleh pengurus Golkar Tabanan. Bahkan dinyatakan angin segar untuk meraup suara di Pemilu 2024, sebab Sukaja adalah politisi senior yang tak asing lagi di Tabanan. Ketua DPD II Golkar Tabanan Nyoman Wirya mengatakan gabungnya Sukaja ke Golkar sudah ada komunikasi sejak lama. Bahkan sudah ada pertemuan beberapa kali dengan pengurus DPD I Golkar Bali. "Pertemuan sudah 6 bulan, kartu anggota juga sudah diterima 6 bulan lalu," jelas Wirya.
Kata dia, gabungnya Sukaja ini adalah potensi untuk Tabanan. Gabungnya Sukaja juga sudah disetujui oleh PK Golkar Marga dan PK Golkar Kediri. "Siapapun yang ingin bergabung di Golkar mari sama-sama membangun Tabanan," kata Wirya. Menurutnya dengan gabungnya Sukaja dia ditarget untuk bisa masuk menjadi anggota legislatif (DPRD) Tabanan terutama dari Dapil Kediri-Marga.
"Kita target masuk di legislatif Tabanan, setelah itu baru ada pembahasan untuk selanjutnya. Kita target di Tabanan supaya ada 8 kursi untuk Pemilu 2024, supaya bisa mengusung calon di Pilkada," tandas politisi asal Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan ini. *des
1
Komentar