nusabali

Penyandang Disabilitas Keluhkan Akses Saat di TPS

  • www.nusabali.com-penyandang-disabilitas-keluhkan-akses-saat-di-tps

GIANYAR,NusaBali
Akses bagi penyandang disabilitas saat Pemilu 2024 harus menjadi perhatian serius bagi penyelenggaraan.

Selama ini penyandang disabilitas sangat sulit untuk mendapatkan akses ke TPS (tempat pemungutan suara) saat Pemilu. Hal itu terungkap dalam sosialisasi pengawasan partisipatif, Bawaslu Bali untuk memberikan penguatan, pemahaman kepemiluan kepada disabilitas dalam menyongsong Pemilu tahun 2024, di Hotel Rumah Luwih, Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra,  Gianyar,  Selasa (12/7).

Acara ini diselenggarakan karena Bawaslu memandang bahwa kaum diffabel merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, memiliki hak yang sama dan berkesempatan sebagai pengawas partisipatif.

"Para penyandang disabilitas merupakan komponen masyarakat yang merupakan bagian tak terpisahkan sebagai pengawas partisipatif ketika Pemilu digelar," ujar Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani.

Ariyani yang didampingi para anggota Bawaslu lainnya yakni, I Wayan Widyardana Putra, I Wayan Wirka, dan I Ketut Rudia serta Kepala Sekretariat Bawaslu Bali, Ida Bagus Putu Adinatha menegaskan juga sosialisasi kepemiluan dan pemberian akses bagi disabilitas sangat penting.

“Kami memandang perlu adanya sosialisasi yang harus dilakukan kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” tegas mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Buleleng ini.

Lebih jauh, melalui kegiatan ini, Srikandi Bawaslu Bali tersebut mengharapkan akan adanya penambahan wawasan terkait kepemiluan bagi penyandang disabilitas, terlebih lagi bisa turut serta dalam melakukan pengawasan partisipatif.

“Melalui sosialisasi ini kami tentu mengharapkan adanya penambahan wawasan kepada penyandang disabilitas, dan bisa turut serta menjadi bagian dari kesuksesan perhelatan Pemilu 2024 mendatang,” papar Ariyani di hadapan peserta sosialisasi yang berasal dari Yayasan Bunga Bali.

Dalam sesi diskusi, Erni yang merupakan salah satu peserta mengeluhkan terkait akses untuk penyandang disabilitas masih minim, padahal dirinya sangat ingin berpartisipasi untuk memilih pemimpin.

Menanggapi hal itu, anggota Bawaslu Widyardana akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk lebih memperhatikan terkait akses untuk penyandang disabilitas.

Selain itu,Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Bali tersebut juga akan meminta jajarannya untuk mengawal hak dari penyandang disabilitas.

“Kami akan menekankan kepada KPU untuk lebih memperhatikan akses teman - teman disabilitas, dan kami akan pertegas di jajaran kami untuk mengawal hal ini nanti,” pungkas Wayan Widyardana. *Nat

Komentar