nusabali

'Danau' Yeh Malet Jadi Objek Wisata Tirta

  • www.nusabali.com-danau-yeh-malet-jadi-objek-wisata-tirta

Danau dengan luas sekitar 9 hektare itu tidak pernah kering. Selama ini hanya ditumbuhi eceng gondok, dan kapu-kapu

AMLAPURA, NusaBali

Pemkab Karangasem berencana mengembangkan rawa-rawa mirip danau di Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem, menjadi objek wisata tirta. Apalagi lokasi ‘danau’ ini berdampingan dengan Rest Area Banjar Yehmalet, perbatasan di jalur utama Karangasem-Klungkung.

Untuk itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri berharap bantuan dari Pemprov Bali. Sebelumnya, Bupati Mas Sumatri sempat mengajak Gubernur Bali Made Mangku Pastika meninjau lokasi tersebut, belum lama ini.

‘’Danau tersebut akan kami keruk. Eceng gondoknya dibersihkan, kemudian kedalamannya ditentukan, sehingga ke depan bisa berfungsi untuk objek wisata rekreasi air,’’ jelas Bupati Mas Sumatri di Amlapura, Senin (3/4).

Kata Mas Sumatri, terlebih lagi danau dengan luas sekitar 9 hektare itu tidak pernah kering. Selama ini hanya ditumbuhi eceng gondok, dan kapu-kapu. Status lahan ini milik Provinsi Bali. “Pak Gubernur Bali setuju lokasi ini dikembangkan jadi objek wisata air,” kata Bupati Mas Sumatri.

Kata Bupati Mas Sumatri, jika objek itu berkembang, dampak positifnya antara lain perekonomian akan meningkat. Untuk menjangkau objek itu hanya sekitar 300 meter dari jalan raya Amlapura-Denpasar. Akses menuju objek telah ada jalan lebar berhotmix 6 meter. “Fasilitas pendukung lainnya tinggal menyesuaikan,” tambahnya.

Selama ini, katanya, pengunjung hanya sekadar melihat-lihat danau yang masih ditutupi eceng gondok dan kapu-kapu, dan lebih banyak berkunjung ke Rest Area Banjar Yehmalet, di tepi Pantai Banjar Yehmalet. “Nantinya kan terbangun objek wisata terpadu, antara rest area dengan danau. Satu kali kunjungan, pengunjung bisa menikmati dua objek itu,” katanya. *k16

Komentar