Bali United Jajaki Rekrut Eks Liverpool
Bali United enggan terburu-buru mengontrak marquee player. Dia ingin melihat kemampuan tim usai uji coba melawan Persib, 8 April.
JAKARTA,NusaBali
Bali United siap mengikuti langkah Persib Bandung meminang marquee player, Michael Essien dan Carlton Cole. Pemilik Bali United, Pieter Tanuri sedang melakukan pendekatan dengan Robbie Keane dan Mohamed Sissoko. Menurut Pieter, pihaknya sudah penjajakan dengan mantan striker dan gelandang Liverpool itu. Kemungkinan Bali United bakal merekrut salah satu dari mereka.
"Soal marquee player kami sempat mengundang Robbie Keane dan Sissoko. Tapi, saya prioritaskan gelandang bertahan," ucap Pieter, di Lapangan Atang Sutrisna, Jakarta, Minggu (2/4).
Namun Pieter menegaskan, Bali United enggan terburu-buru mengontrak marquee player. Dia ingin melihat kemampuan tim usai melakukan uji coba melawan Persib, 8 April.
"Kalau saat lawan Persib tertinggal jauh, maka saya putuskan cepat mendatangkan marquee player. Apalagi penutupan pemain sampai 30 April," ujar Pieter.
Sebelumnya Bali United ditawari agen untuk merekrut Dimitar Berbatov dan Emanuel Adebayor. Namun klub berjulukan Serdadu Tridatu itu menolak karena tidak sesuai kebutuhan tim. Bali United membutuhkan pemain di posisi gelandang.
Pieter menyebutkan, dirinya tak merasa terburu-buru menentukan marquee player menjadi opsi penting bagi timnya. Ia tidak menutup kemungkinan akan mengambil keputusan di hari-hari terakhir bursa transfer.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Liga mulai 15 April, tapi penutupan pendaftaran pemain masih dibuka sampai 30 April," ujar Pieter.
Sementara menanggapi laga ujicoba, CEO Bali United, Yabes Tanuri, Persib adalah lawan yang tepat untuk membangun mental para penggawa skuad berjulukan Serdadu Tridatu. Sebab Persib salah satu tim terkuat di Liga 1.
Bagi Yabes, Persib yang saat ini diperkuat Carlton Cole dan Michael Essien akan menjadi ukuran yang cocok menguji mental Bali United. "Saya enggak tahu apakah itu keuntungan atau kerugian bagi mereka (Persib). Pengalaman selama ini, permainan kami keras, apakah mereka takut kalau kena kaki, tapi maksudnya bukan sengaja ya," ujarnya.
Yabes memprediksi saat laga uji tanding Bali United kontra Persib bisa meraih hasil imbang Kemungkinan besar imbang, masing-masing punya gol. Penyerangan Bali United sudah mulai terbentuk
Sedangkan pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, mengatakan tidak berpatokan hanya dengan Persib saja sebagai lawan uji tanding bagi skuad asuhannya. Tidak peduli lawan siapa, yang penting timnya dapat tim (uji tanding) untuk menghadapi Liga 1. “Kami bersyukur mendapat lawan kuat, Persib," ujar Hans Peter.
Menurut Schaller, Persib adalah tim yang bagus untuk mengukur kemampuan Bali United setelah turnamen segi tiga. Hasil tidak terlalu masalah, kalah, menang, atau seri. Bagi saya yang penting saat liga dimulai," kata Hans Peter. *dek
"Soal marquee player kami sempat mengundang Robbie Keane dan Sissoko. Tapi, saya prioritaskan gelandang bertahan," ucap Pieter, di Lapangan Atang Sutrisna, Jakarta, Minggu (2/4).
Namun Pieter menegaskan, Bali United enggan terburu-buru mengontrak marquee player. Dia ingin melihat kemampuan tim usai melakukan uji coba melawan Persib, 8 April.
"Kalau saat lawan Persib tertinggal jauh, maka saya putuskan cepat mendatangkan marquee player. Apalagi penutupan pemain sampai 30 April," ujar Pieter.
Sebelumnya Bali United ditawari agen untuk merekrut Dimitar Berbatov dan Emanuel Adebayor. Namun klub berjulukan Serdadu Tridatu itu menolak karena tidak sesuai kebutuhan tim. Bali United membutuhkan pemain di posisi gelandang.
Pieter menyebutkan, dirinya tak merasa terburu-buru menentukan marquee player menjadi opsi penting bagi timnya. Ia tidak menutup kemungkinan akan mengambil keputusan di hari-hari terakhir bursa transfer.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Liga mulai 15 April, tapi penutupan pendaftaran pemain masih dibuka sampai 30 April," ujar Pieter.
Sementara menanggapi laga ujicoba, CEO Bali United, Yabes Tanuri, Persib adalah lawan yang tepat untuk membangun mental para penggawa skuad berjulukan Serdadu Tridatu. Sebab Persib salah satu tim terkuat di Liga 1.
Bagi Yabes, Persib yang saat ini diperkuat Carlton Cole dan Michael Essien akan menjadi ukuran yang cocok menguji mental Bali United. "Saya enggak tahu apakah itu keuntungan atau kerugian bagi mereka (Persib). Pengalaman selama ini, permainan kami keras, apakah mereka takut kalau kena kaki, tapi maksudnya bukan sengaja ya," ujarnya.
Yabes memprediksi saat laga uji tanding Bali United kontra Persib bisa meraih hasil imbang Kemungkinan besar imbang, masing-masing punya gol. Penyerangan Bali United sudah mulai terbentuk
Sedangkan pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, mengatakan tidak berpatokan hanya dengan Persib saja sebagai lawan uji tanding bagi skuad asuhannya. Tidak peduli lawan siapa, yang penting timnya dapat tim (uji tanding) untuk menghadapi Liga 1. “Kami bersyukur mendapat lawan kuat, Persib," ujar Hans Peter.
Menurut Schaller, Persib adalah tim yang bagus untuk mengukur kemampuan Bali United setelah turnamen segi tiga. Hasil tidak terlalu masalah, kalah, menang, atau seri. Bagi saya yang penting saat liga dimulai," kata Hans Peter. *dek
Komentar