981 Ekor Sapi di Tabanan Disuntik Vitamin
Hingga Rabu (13/7), di Kabupaten Tabanan masih zero kasus PMK pada ternak sapi.
TABANAN, NusaBali
Sebanyak 981 ekor sapi sudah disuntik vitamin oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. Jumlah itu tersebar di 10 kecamatan. Namun layanan pemberian vitamin ini belum mencakup seluruh kelompok.
Sesuai data total populasi sapi di Tabanan sebanyak 3.329 ekor. Dengan demikian, masih ada sebanyak 2.348 ekor sapi belum mendapat layanan suntik vitamin. Namun Dinas Pertanian mengklaim stok vitamin masih aman.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Parta Ariana, mengatakan sebanyak 981 ekor sapi yang diberikan suntik vitamin disasar langsung oleh puskeswan di masing-masing kecamatan. Pemberian itu menyasar kelompok. “Sampai hari ini (kemarin) sudah 981 ekor sapi yang diberikan layanan suntik vitamin,” kata Parta Ariana, Rabu (13/7).
Menurutnya stok vitamin sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih tersedia. Stok vitamin ini langsung dikoordinir oleh puskeswan. “Jumlahnya itu puskeswan yang tahu, vitamin kita dapatkan dari dana DAK non fisik. Ketersediaan masih ada,” kata Parta Ariana.
Namun sejauh ini, tegas Parta Ariana, Tabanan masih zero kasus PMK. Bahkan belum ada laporan sapi yang sakit. “Hasil dari koordinasi rutin, tidak ada laporan sapi sakit, sehingga kita (Tabanan) masih nol kasus PMK,” tandasnya.
Untuk itu sebagai langkah untuk mempertahankan zero kasus ini seluruh kelompok ternak baik sapi, kambing, kerbau hingga babi diminta meningkatkan bio safety. “Kami rutin edukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang hingga mengurangi orang lalu lalang di sekitar kandang,” ucap Parta Ariana. *des
Sesuai data total populasi sapi di Tabanan sebanyak 3.329 ekor. Dengan demikian, masih ada sebanyak 2.348 ekor sapi belum mendapat layanan suntik vitamin. Namun Dinas Pertanian mengklaim stok vitamin masih aman.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Parta Ariana, mengatakan sebanyak 981 ekor sapi yang diberikan suntik vitamin disasar langsung oleh puskeswan di masing-masing kecamatan. Pemberian itu menyasar kelompok. “Sampai hari ini (kemarin) sudah 981 ekor sapi yang diberikan layanan suntik vitamin,” kata Parta Ariana, Rabu (13/7).
Menurutnya stok vitamin sebagai upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih tersedia. Stok vitamin ini langsung dikoordinir oleh puskeswan. “Jumlahnya itu puskeswan yang tahu, vitamin kita dapatkan dari dana DAK non fisik. Ketersediaan masih ada,” kata Parta Ariana.
Namun sejauh ini, tegas Parta Ariana, Tabanan masih zero kasus PMK. Bahkan belum ada laporan sapi yang sakit. “Hasil dari koordinasi rutin, tidak ada laporan sapi sakit, sehingga kita (Tabanan) masih nol kasus PMK,” tandasnya.
Untuk itu sebagai langkah untuk mempertahankan zero kasus ini seluruh kelompok ternak baik sapi, kambing, kerbau hingga babi diminta meningkatkan bio safety. “Kami rutin edukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang hingga mengurangi orang lalu lalang di sekitar kandang,” ucap Parta Ariana. *des
1
Komentar