Dekopinda Bagikan 1.155 Paket Sembako
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana membagikan 1.155 paket sembako untuk 209 koperasi se-Karangasem.
Penyerahan sembako secara simbolis dilaksanakan di Kantor Koperasi Trayo Dasi, Banjar Abang Kaler, Desa/Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (13/7). Ngurah Indrayana mengatakan, sumber dan sembako ini dari iuran SHU (sisa hasil usaha) koperasi se-Karangasem, untuk dikembalikan lagi dalam bentuk sembako kepada pengelola koperasi. Kegiatan ini bertepatan peringatan HUT ke-75 Koperasi. Selanjutnya, sembako dibagikan ke seluruh Koperasi yang masih aktif di Karangasem. Tujuannya untuk memotivasi pengelola Koperasi agar Koperasi tetap berjalan sehat, dan mampu menyejahterakan anggota.
Lanjut dia, jika seluruh anggota koperasi percaya kepada pengelola, dan anggota yang pinjam dana disiplin mengembalikan pinjaman, otomatis koperasi menjadi besar. SHU juga besar, selanjutnya pada akhir tahun dibagikan secara adil dan merata kepada anggota selaku pemegang modal. Sebab koperasi dikelola oleh, dari, dan untuk anggota. "Ciri-ciri koperasi sehat, rutin menggelar RAT (rapat anggota tahunan) sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota, digelar setiap tahun. Hasil RAT mengungkap adanya laba, dan SHU," katanya.
Lanjut Ngurah Indrayana, Dekopinda juga punya tanggungjawab kepada pengelola koperasi, memberikan pembinaan agar Koperasi semakin maju, selain mengembalikan iuran hasil SHU berbentuk sembako.
Dia mengajak semua pengelola koperasi di Karangasem agar tetap maju dalam mengelola koperasi, tetap sehat secara manajemen dengn meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sebab banyak koperasi ‘sakit’, dan non aktif, salah satunya karena lemah SDM. "Kalau SDM kurang berkualitas, kami kesulitan melakukan pembinaan," tambahnya.
Indrayana memaparkan, HUT ke-75 Koperasi dirayakan, asal mulanya sejak Kongres Koperasi I di Tasikmalaya, 12 Juli 1947, ditandai pembentukan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI). Sejak itulah disepakati sebagai lahirnya Koperasi di Indonesia. Di mana Bung Hatta dijadikan sebagai Bapak Koperasi. Dalam kongres itu diusulkan, produk koperasi ada tiga macam yakni Koperasi Konsumsi untuk melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai, Koperasi Produksi sebagai wadah kaum petani, peternak dan nelayan, dan Koperasi Kredit melayani pedagang kecil untuk memenuhi kebutuhan modal usaha. "HUT koperasi kali ini dijadikan momentum untuk pemulihan ekonomi dan transformasi Koperasi dalam menunjang perekonomian," katanya. Puncak HUT Koperasi di Karangasem akan dirayakan di Bale Desa Tabola, Kecamatan Sidemen, Jumat (22/7). *k16
1
Komentar