Ke Bali, Wisman Sempatkan ke Gili Terawangan
DENPASAR,NusaBali
Wisman yang berlibur ke Bali, tidak semata menikmati suasana ‘Pulau Dewata’ .
Namun juga menghabiskan sebagian waktu mereka berkunjung tetangga Bali. Yang paling favorit adalah Gili Terawangan, salah satu daya tarik wisata milik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Pengelola Pelabuhan Sira Angen di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, I Nyoman Turut mengatakan dalam sehari rata- rata ada sekitar 150 wisatawan yang menyeberang. Tujuannya, Gili Terawangan dan Nusa Penida, Klungkung.
Dari jumlah tersebut, untuk sementara sekitar 100-an orang ke Gili Terawangan dan 50-an orang ke Nusa Penida.
“Sebagian besar wisman Eropa, seperti Inggris, Prancis dan yang lainnya,” ungkap Turut, Rabu (13/7).
Dikatakan, wisman tersebut berangkat pagi, kemudian balik pada sore hari. “Ada 4 fast boat yang melayani penyeberangan tersebut,” lanjutnya.
Keramaian kunjungan wisatawan yang menyeberang melalui Serangan mulai terasa sejak mereda pandemi Covid-19 sekaligus dibukanya pariwisata Bali. “Awal Juli semakin ramai,” ungkap Turut.
Wisatawan yang menyeberang dikenakan retribusi Rp 5.000 per orang. Sedang jasa pangkal boat rata- rata Rp 125 ribu.
Dari pantauan siang kemarin, puluhan wisman balik dari Gili Terawangan. “Berangkatnya tadi pagi, sekarang baru balik,” ujar seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Selain menjadi tempat penyeberangan dengan tujuan Gili Terawangan dan Nusa Penida, Serangan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik, terutama para pehobi mancing. Biasanya pada hari-hari liburan atau akhir pekan yang banyak.
“Sebagian besar warga lokal,” ujar I Wayan Lana, seorang warga setempat. Namun memancing tidak jauh- jauh. Hanya sekitar di rumpon-rumpon yang ada perairan Serangan. “Antar jemput dengan jukung,” ucap Lana. *K17.
Komentar