Viral Restoran dalam Goa, Petugas Gabungan Cek Lokasi

Usut punya usut, ternyata restoran tersebut berada di sebuah goa yang berlokasi di Jalan Goa Lempeh, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Pasca viralnya video tersebut, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung dan petugas Keamanan dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Kuta Selatan langsung turun lakukan pengecekan ke lokasi pada, Kamis (14/7) siang.

Adanya video viral di Twitter itu pertama kali diunggah oleh akun bernama @BacangSpesial. Dalam unggahan itu, terdapat seorang wanita yang mengaku sedang berada di Restoran The Cave berlokasi di bawah hotel The Edge, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Dari narasi sang wanita berparas cantik itu, goa tersebut sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu dan setiap satu centimeter segmentasi yang ada dalam goa itu terbentuk selama 300 tahun.

Dalam restoran tersebut terdapat setidaknya 7 kali penampilan live show. Pada akhir video itu terdapat pula list harga, yakni Rp 1.500.000 lebih per orang dengan rincian sudah mendapatkan 7 menu makanan. Selain itu, terdapat juga harga Cocktail Rp 200.000-Rp 300.000. "Kalau kalian mau ke sini (Restoran The Cave), aku saranin kalian untuk datang lebih pagi. Jadi kalian bisa eksplor tempatnya, masuk-masuk goanya dan foto-foto," ajak wanita dalam video itu.

Terkait adanya video viral itu, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta mengaku sudah menindaklanjuti dengan mengerahkan tim ke lokasi sesuai pengakuan wanita dalam video. Dari pengecekan diketahui memang ada restoran dibangun dalam goa. Menurut Camat Gede Arta goa itu berada di bawah halaman Hotel The Edge. Goa itu diketahui setelah pihak management Hotel The Edge saat sedang membangun mendapati lokasi di halaman hotel jebol.

"Dari pengecekan awal, pihak manajemen mengaku bahwa goa itu ditemukan saat membangun hotel, karena lokasi itu jebol dan menemukan goa yang sudah ada sejak dulu. Goa itu diperkirakan bentukan alam," sebut Gede Arta, Kamis kemarin. Ditanya terkait perizinan, Gede Arta mengaku saat ini masih sebatas pengecekan awal. Sehingga belum bisa mendapat data lebih detail terkait perizinan dan lainnya. Untuk perizinan sendiri menurut Camat Gede Arta berada dalam kewenangan Dinas Perizinan Badung. Meski demikian, dia mengaku berencana akan memanggil pihak management hotel bersama Satpol PP.

"Untuk lama (operasional) belum diketahui. Ini yang masih dicek dahulu. Dalam waktu dekat akan dipanggil management. Karena management restoran itu sama dengan hotelnya," sebutnya. Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan pihaknya juga sudah mendapat informasi terkait restoran dalam goa tersebut. Sesuai rencana pihaknya akan turun ke lapangan secara langsung pada, Selasa (19/7) mendatang.

Meski mengaku belum mendapat informasi lengkap, Suryanegara mengatakan sudah ada tim ke lokasi bersama pihak Kecamatan Kuta Selatan. "Sudah turun melakukan pengecekan bersama petugas kecamatan. Cuma bagaimana hasilnya belum dapat secara jelas. Kemungkinan akan turun lagi pada, Selasa depan. Karena saya belum lihat secara langsung," imbuh Suryanegara.

Sementara NusaBali yang mengkonfirmasi terkait keberadaan restoran tersebut melalui nomor kontak Hotel The Edge, salah seorang petugas front office mengakui terkait adanya restoran The Cave yang berada dalam goa itu. Petugas ini pun menyarankan jika hendak melakukan reservasi untuk mengunjungi secara langsung website milik The Cave, yakni www.thecavebali.com.

Hal ini dikarenakan ada keterbatasan jam buka, yakni pada Senin-Rabu dan terdapat dua sesi, yakni pada pukul 05.30 Wita dan pukul 09.30 Wita. Kemudian, pada Kamis-Minggu hanya sekali jam buka pada pukul 12.30 Wita. Masih menurut petugas ini untuk bisa masuk ke goa itu melalui lobi hotel yang nantinya akan diarahkan langsung oleh petugas jaga. "Terkait reservasi restoran (The Cave) harus booking lewat website. Nanti ada pilihan bookingan di dalam goa, mulai dari gambar, foto dan menu semua ada di website, termasuk available (ketersediaan) dan jamnya ada di sana," jelas petugas ini. *dar