2.093 Ekor Sapi di Jembrana Tervaksin PMK
NEGARA, NusaBali
Jajaran Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Jembrana menggencarkan vaksinasi PMK di lima desa/kelurahan pada ternak sapi yang sempat ditemukan kasus suspek PMK.
Dari hasil vaksinasi serentak hingga Kamis (14/7), tercatat 2.093 ekor sapi yang sudah disuntik vaksin PMK. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama mengatakan, vaksinasi PMK yang dilaksanakan serentak mulai Senin (11/7), terus dilakukan setiap hari. Untuk saat ini, vaksinasi PMK masih menyasar ternak sapi di lima desa/kelurahan yang sempat ditemukan kasus suspek PMK.
Kelima desa itu, di antaranya adalah Kelurahan Pergung dan Kelurahan Tegal Cangkring di wilayah Kecamatan Mendoyo, Desa Banyubiru di wilayah Kecamatan Negara, Desa Manistutu dan Desa Nusasari di wilayah Kecamatan Melaya. "Terus kita laksanakan setiap hari dari pagi sampai sore. Kita jemput bola ke tempat-tempat ternak warga," ujar Sutama yang sempat turun langsung memantau vaksiansi PMK di wilayah Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Kamis kemarin.
Sutama mengatakan, untuk melaksankan vaksinasi PMK serentak itu, pihaknya memaksimalkan sumber daya yang dimiliki dinasnya. Tidak hanya mengerahkan para dokter hewan yang ada di Dinas maupun dokter hewan petugas Medikvet dari lima kecamatan se-Jembrana. Namun juga dikerahkan para petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang membantu pendataan ataupun penyisiran sapi di wilayah sasaran.
"Semua kita kerahkan. Kita punya 21 dokter hewan, itu semua kita bagi ke wilayah sasaran. Ada juga bantuan dari PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia). Termasuk kita turun bersama Satgas, dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) termasuk dari TNI/Polri dan desa," ucap Sutama.
Menurut Sutama, per hari ada ratusan ekor sapi yang divaksin PMK. Dari kegiatan per Kamis kemarin, ada 422 sapi yang divaksin. "Jumlah kumulatif yang sudah divaksin sampai sore tadi (Kamis sore kemarin), sudah 2.093 ekor. Tiap hari juga berusaha kita genjot agar vaksinasi di lima desa sasaran itu bisa segera tuntas," ujar Sutama.
Disinggung mengenai stok vaksin PMK, kata Sutama, masih sangat aman. Jembrana yang awalnya diberikan 2.000 dosis vaksin PMK, telah menerima tambahan sebanyak 15.000 dosis vaksin PMK dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Selasa (12/7) lalu.
"Total kita sudah terima 17.000 dosis. Vaksin masih banyak. Karena vaksin memadai, untuk vaksinasi sekarang kita juga tidak pakai batasan radius. Kalau kemarin karena vaksin terbatas, kita sempat prioritaskan untuk sapi di radius 3-5 kilometer. Tetapi sekarang kita vaksin setiap sapi yang ada di lima desa sasaran," ujar Sutama.
Jumlah 17.000 dosis vaksin PMK itu, kata Sutama, mendekati setengah dari total estimasi populasi sapi di Kabupaten Jembrana. Di mana estimasi populasi sapi di Jembrana saat ini 35.131 ekor. "Nanti kita juga akan perluas ke desa-desa lainnya. Tetapi untuk sementara ini, kita fokuskan dulu di 5 desa," pungkas Sutama. *ode
1
Komentar