Kadispenda Baru Dibebani Target APBD Rp 6 Triliun
Bupati Nyoman Giri Prasta kembali memutasi 7 pejabat Eselon II b, Senin (4/4).
Bupati Badung Rolling 7 Pejabat Eselon II
MANGUPURA, NusaBali
Termasuk di antaranya I Made Wira Dharmajaya, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Badung yang dialihkan menjadi Kepala Bappeda Badung. Sebagai gantinya, I Nyoman Predangga ditunjuk menjadi Sekwan. Sementara, I Made Sutama yang diplot jadi Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung (dulu bernama Kadispenda), dibebani target wujudkan APBD Badung sebesar Rp 6 triliun.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat Eselon II b hasil mutasi dilakukan Bupati Giri Prasta di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin kemarin, dengan dihadiri segenap pejabat teras. Selain diambil sumpah dan janjinya, pejabat yang dilantik kemarin juga menandatangani pakta integritas.
Nyoman Predangga yang ditunjuk menggantikan Made Wira Dharmaja sebagai Sekwan DPRD Badung, sebelumnya menduduki jabatan Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik. Selain Predangga dan Wira Dharmaja, ada 5 pejabat Eselon II b lagi yang bergeser posisi.
Mereka masing-maisng I Made Sutama (Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang dialihkan menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung Kabupaten Badung), Cokorda Raka Darmawan (Kadis Pariwisata Badung yang ditarik menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Badung), I Made Badra (Kadis Perikanan yang dialihkan menjadi Kadis Pariwisata Badung), Putu Oka Swadiana (Staf Ahli Bupati yang dialihkan menjadi Kadis Perikanan Badung), dan Ni Puti Dessy Dharmayanti (Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman yang ditarik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan).
Perlu dicatat, jabatan yang ditinggalkan Ni Putu Dessy yakni Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Badung) buat sementara masih dikosongkan. Sedangkan I Made Sutama dialihkan menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung, menggantikan I Wayan Adi Arnawa yang sebelumnya terpilih menjadi Sekda Badung.
Tapi, untuk sementara waktu posisinya tetap dijabata oleh I Made Sutama yang menjadi pelaksana tugas. Buat sementara, Made Sutana tetap merangkap jabatan sbagai Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badung. Pengisian jabatan definitif masih menunggu proses pelelangan yang dilakukan Tim Pansel.
Ini merupakan gelombang mutasi kedua yang dilakukan Bupati Giri Prasta terhadap pejabat Eselon II dalam kurun kurang dari tiga bulan, setelah rolling Januari 2017 lalu. Informasinya, kursi Kepala Satpol PP Badung yang dijabat I Ketut Martha, juga masuk daftar mutasi kali ini. Sumber terpercaya di lingkup Pemkab Badung menyebutkan, Ketut Martha ditarik menjadi Staf Ahli Bupati.
SK-nya pun sudah diteken Bupati. Hanya saja, Ketut Martha berhalangan hadir, Senin kemarin, karena disebut-sebut sedang mengge-lar upacara setelah orangtuanya meninggal dunia beberapa waktu lalu di Karangasem. Karenanya, pelantikan Ketut Martha akan dilakukan tersendiri, dalam waktu dekat.
Bupati Giri Prasta dalam arahannya mengharapkan pejabat Eselon II dapat melaksanakan tugas dan fungsi, serta bertanggung jawab sesuai dengan apa yang diikhtiarkan pada sumpah janji jabatan. Bupati mengibaratkan pejabat Eselon II kewenangannya setara dengan ‘Dewa’, karena berperan mensejahterakan masyarakat Badung secara utuh.
“Kami minta betul-betul melaksanakan tugas dan fungsi. Mari kita bekerjasama untuk bekerja keras, bekerja ikhlas, dan bekerja tuntas. Kami akan lihat etos dan semangat kerja dari ASN yang betul-betul bekerja untuk masyarakat,” kata Bupati Giri Prasta.
Bupati juga memberikan apresiasi, karena satu tahun yang sudah berjalan ini peran para pejabat dan ASN Badung dirasakan sangat kuat, sehingga implementasi program ke masyarakat berhasil dengan baik. “Kami inginkan pejabat Eselon II di masa jabatan kami mempunyai program inovatif dan spektakuler, yang dapat dinikmati masyarakat Badung untuk selamanya,” tandas Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Badung ini.
Khusus Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung, Bupati berharap agar mematangkan kembali keberadaan tapping box yang dilengkapi web service. Sebab, melalui layanan ini sudah terbukti mampu mendongkrak PHR (Pajak Hotel dan Restoran) Badung. Selain menjaga tapping box, Bupati nanti akan kembali menambah pegawai Badan Pendapatan Daerah, untuk petugas yang langsung ke wajib pajak. Ini untuk memaksimalkan pemasukan dari PHR, sehingga target APBD Badung tahun 2018 sebesar Rp 6 triliun dapat terwujud.
Dikonfirmasi NusaBali, Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pesedahan Agung Badung yang bari, Made Sutama, berjanji akan bekerja optimal sesuai keinginan Bupati. Apalagi, pihaknya sadar betul Bupati menargetkan APBD tembus angka Rp 6 triliun tahun 2018.
“Kami tentu akan koordinasikan dengan segenap instansi yang ada di Kabupaten Badung. Kita tidak bisa bekerja sendiri, maka perlu adanya koordinasi,” jelas Sutama seraya menyatakan optimistis bisa penuhi target APBD Badung tembus Rp 6 triliun. * asa
Komentar