Siswa Baru SMAN 1 Amlapura Ikut Tes IQ
AMLAPURA, NusaBali
SMAN 1 Amlapura menggelar tes IQ (intelligent quotient) atau tingkat kecerdasan melalui psikotes bagi siswa baru. Tes IT direncanakan pada Sabtu (16/7).
Tes IQ untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa agar memudahkan mengarahkan siswa dalam peminatan belajar. SMAN 1 Amlapura menggandeng Prof Dr Ketut Dharsana MPd Kons untuk melaksanakan tes psikologi dan konseling.
Kasek SMAN 1 Amlapura, I Ketut Marta Ariana menjelaskan, Tes IQ pada umumnya untuk mengukur kemampuan akademis siswa di sekolah. Tes ini sebagai langkah pertama mendiagnosis masalah intelektual siswa. SMAN 1 Amlapura sempat mencatat IQ tertinggi di tahun 2017 dengan IQ 131-140. Siswa dengan IQ tinggi yakni Ni Kadek Pamela Geordeola dengan IQ 135, Ni Putu Melisa Rahayati dengan IQ 133, Ni Putu Novira Jayantini dengan IQ 133, Ni Wayan Sukarini dengan IQ 133, I Komang Yoga Wiranata dengan IQ 133, dan Ni Kadek Bella Anggun Pratiwi dengan IQ 133.
Marta Ariana menyebutkan, hasil tes IQ nanti dikelompokkan IQ 70-79 tergolong rendah masih dalam batas normal, 91-110 tergolong normal atau rata-rata, 111-120 tergolong tinggi dalam kategori normal, 121-130 tergolong superior, 131-140 tergolong genius, dan 140-169 sangat genius. “Nanti seluruh siswa ketahuan minat dan bakatnya sehingga lebih memudahkan melakukan pembinaan agar lebih optimal berprestasi,” jelas Marta Ariana, peraih Trofi Widya Kusuma tahun 2016. Pembagian kelas juga mengacu hasil tes IQ. Siswa dengan kemampuan di atas rata-rata tidak bisa digabungkan dengan kemampuan di bawah rata-rata. *k16
Kasek SMAN 1 Amlapura, I Ketut Marta Ariana menjelaskan, Tes IQ pada umumnya untuk mengukur kemampuan akademis siswa di sekolah. Tes ini sebagai langkah pertama mendiagnosis masalah intelektual siswa. SMAN 1 Amlapura sempat mencatat IQ tertinggi di tahun 2017 dengan IQ 131-140. Siswa dengan IQ tinggi yakni Ni Kadek Pamela Geordeola dengan IQ 135, Ni Putu Melisa Rahayati dengan IQ 133, Ni Putu Novira Jayantini dengan IQ 133, Ni Wayan Sukarini dengan IQ 133, I Komang Yoga Wiranata dengan IQ 133, dan Ni Kadek Bella Anggun Pratiwi dengan IQ 133.
Marta Ariana menyebutkan, hasil tes IQ nanti dikelompokkan IQ 70-79 tergolong rendah masih dalam batas normal, 91-110 tergolong normal atau rata-rata, 111-120 tergolong tinggi dalam kategori normal, 121-130 tergolong superior, 131-140 tergolong genius, dan 140-169 sangat genius. “Nanti seluruh siswa ketahuan minat dan bakatnya sehingga lebih memudahkan melakukan pembinaan agar lebih optimal berprestasi,” jelas Marta Ariana, peraih Trofi Widya Kusuma tahun 2016. Pembagian kelas juga mengacu hasil tes IQ. Siswa dengan kemampuan di atas rata-rata tidak bisa digabungkan dengan kemampuan di bawah rata-rata. *k16
1
Komentar