nusabali

Selancar Ombak Perebutkan Enam Emas Ekshibisi Porprov

  • www.nusabali.com-selancar-ombak-perebutkan-enam-emas-ekshibisi-porprov

DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Bali menyediaka enam medali emas dari enam nomor dalam ekshibisi Porprov Bali 2022, di Pantai Sanur, Denpasar.

Dengan demikian, raihan medali tak dihitung resmi sebagai pencapaian kontingen.  "Cabor selancar ombak baru dipertandingkan secara ekshibisi pada Porprov Bali XV/2022, kita tetap persiapan dengan maksimal," ucap Ketua Umum PSOI Bali, I Gusti Ngurah Putu Suargita, Jumat (15/7).

Menurut Suargita, selancar ombak merupakan cabang olahraga (cabor) yang baru jadi anggota KONI Bali. Hal itu juga karena pada PON XX/2020 di Papua, selancar ombak juga dipertandingkan ekshibisi.

Sedangkan enam nomor yang dipertandingkan itu, kata Suargita,  yakni short board putra, short board putri, long board putra, long board Putri, tag tim dan arial terbang lintas di atas ombak.

"Acuannya karena keenam nomor itu juga akan dipertandingkan pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)," kata Suargita.  

Bahkan, kata Suargita, semuanya telah dikoordinasikan ke Binpres KONI Bali, sekaligus sebagai laporan bahwa persiapan cabor selancar ombak mencapai 98 %, dan kini hanya tinggal finalisasi.

Suargita menambahkan, berkas untuk pelaksanaan ekshibisi sudah jelas dan aman. Pesertanya semuanya datang dari kabupaten dan kota seluruh Bali hanya minus Karangasem. Nantinya akan dibentuk pengurus di PSOI Karangasem.

“Tahun depan saya optimistis sudah terbentuk kepengurusan. Maklum cabor ini masih baru berkembang dan baru ada,” kata Suargita. Disebutkan, sedangkan terkait potensi para atlet selancar ombak di Bali dalam sisi prestasi ke depannya, pihaknya mengaku sangat banyak potensi atlet selancar ombak di Bali terutama para atlet muda. Potensi terbuka di even internasional termasuk di PON nantinya untuk atlet muda, ada sekitar 20 atlet.

"Untuk di Porprov nanti, persaingan ketat akan datang dari atlet Badung, Klungkung, Jembrana dan Denpasar," kata Suargita. *dek

Komentar