Rekor MURI Lukas Angkat Popularitas Stand Up Paddle
DENPASAR, NusaBali - Keberhasilan Lukas Gallu Beko, menorehkan sejarah dengan mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam kriteria superlatif, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar. Minggu (17/7/2022) sore, menumbuhkan apresiasi dari komunitas dan para pegiat olahraga stand up paddle di Bali.
Arie Sapta selaku Ketua Pengurus Daerah Stand Up Paddle Wilayah Bali mengatakan prestasi ini patut diapresiasi bersama, oleh seluruh insan stand up paddle di seluruh Indonesia dan Bali khususnya.
“Ini rekor dunia dan kami dari teman-teman komunitas selalu mensupport baik segi materil ataupun moril dan saya berharap masyarakat dapat lebih mengenal olahraga ini,” kata Arie Sapta, kepada NusaBali.com, Minggu (17/7/2022) sore.
Pihaknya berharap olahraga stand up paddle dapat semakin populer, dimana saat ini baru terbentuk 18 Pengurus Daerah Provinsi di seluruh Indonesia. “ Harapannya agar dapat memiliki pengurus olahraga ini merata di setiap provinsi, kami pun sedang berproses di KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) agar dapat resmi masuk menjadi cabor yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional,” harapnya.
Tantangannya pun tak mudah, mengingat kategori olahraga bahari ini masih terdengar asing di masyarakat, tetapi pihaknya optimis suatu saat stand up paddle akan digandrungi.
“Kami akan terus gencar sosialisasi olahraga ini, tentang cara bermainnya, aturan dan perlombaannya, serta akan semakin rutin membuat event kegiatan yang berhubungan dengan stand up paddle,” ujar Arie Sapta.
Mengenai indikator penilaian jika dipertandingkan pada event resmi nasional seperti PON, pihaknya mengungkapkan akan diatur dan disusun standar penilaiannya oleh Pengurus Pusat.
“Yang terpenting adalah mengedukasi masyarakat bahwa stand up paddle olahraga yang aman dan menyehatkan, bisa dijadikan sebagai rekreasi ataupun mengejar prestasi,” tutup Arie yang juga Pengurus Pusat Stand Up Paddle Indonesia.*aps
Komentar