PDAM Akan Miliki 3 Direksi
Pengumuman Seleksi Direktur dan Dewas PDAM Tabanan
PDAM Tabanan akan memiliki 3 orang direksi, seorang direktur utama dan dua wakil direktur bidang, karena jumlah pelanggan sudah mencapai 60.000 lebih. Lima orang peraih nilai tertinggi hasil seleksi akan disetor ke Bupati.
TABANAN, NusaBali
Hasil seleksi Direktur dan Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (PDAM) Tabanan diumumkan pada Selasa (19/7). Sebanyak empat orang terpental menjadi direksi, dan dua orang tidak lolos seleksi menjadi dewan pengawas. Selanjutnya 5 nama peraih nilai tertinggi di masing-masing posisi akan disetor ke Bupati Tabanan untuk dipilih 3 orang.
Ketua Pansel sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila mengatakan setelah pengumuman, akan diajukan 5 besar peraih nilai teratas ke Bupati Tabanan, selanjutnya dipilih 3 nama untuk ditetapkan sebagai direksi dan dewan pengawas. “Segera kita ajukan lima nama peraih nilai teratas (di masing-masing posisi, Red). Mungkin besok (hari ini) untuk segera bisa ditetapkan direksi dan dewan pengawas,” ujar Sekda Susila.
Kata Sekda Susila, untuk direksi dan dewan pengawas masing-masing akan ditetapkan 3 orang. Penetapan 3 orang khusus direksi ini menyusul pelanggan PDAM Tabanan sudah mencapai 60.000 lebih sesuai dengan ketentuan. Sehingga nantinya akan ada jabatan direktur utama dan wakil direktur sesuai dengan bidang. “Penetapan tiga direksi ini sudah sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya direksi dan dewan pengawas baru ini PDAM Tabanan bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Terutama keluhan air mati maupun air keruh yang disampaikan masyarakat. “Jadi kalau ada keluhan dari masyarakat segera harus disikapi,” tandas mantan Kadisdik Tabanan ini.
Sekda Susila menegaskan seleksi direksi dan dewan pengawas ini transparan dan sudah sesuai dengan aturan. “Seleksi berjalan transparan karena pelamar mengikuti berbagai tes mulai dari administrasi, UKK, presentasi hingga wawancara,” ucap Sekda Susila.
Adapun 5 orang yang lolos seleksi untuk jabatan direksi; I Gede Nyoman Wirah Adnyana dengan nilai 79,28; I Gede Suryantara dengan nilai 77,19;
I Gede Nyoman Saptaadi dengan nilai 75,16; I Wayan Sudiastra dengan nilai 74,46; I Gusti Made Sukadana dengan nilai 73,79.
Sementara yang tidak lolos seleksi jabatan direksi adalah I Nyoman Ardana dengan nilai 73,25; I Nengah Suartana dengan nilai 72,65; I Wayan Yudhi Trisna dengan nilai 72,02; I Kade Sukadana dengan nilai 70,49.
Sementara yang lolos seleksi untuk jabatan dewan pengawas adalah I Gede Arya Sena dengan nilai 79,94; I Gusti Putu Ekayana dengan nilai 79,73; Made Dedy Darmasaputra dengan nilai 78,90; I Gusti Putu Winata dengan nilai 72,32; I Komang Astika Sapanca dengan nilai 71,19.
Dan yang tidak lolos seleksi jabatan dewan pengawas adalah I Wayan Ada Winada dengan nilai 70,49; I Putu Suandana dengan nilai 70,17. *des
Ketua Pansel sekaligus Sekda Tabanan I Gede Susila mengatakan setelah pengumuman, akan diajukan 5 besar peraih nilai teratas ke Bupati Tabanan, selanjutnya dipilih 3 nama untuk ditetapkan sebagai direksi dan dewan pengawas. “Segera kita ajukan lima nama peraih nilai teratas (di masing-masing posisi, Red). Mungkin besok (hari ini) untuk segera bisa ditetapkan direksi dan dewan pengawas,” ujar Sekda Susila.
Kata Sekda Susila, untuk direksi dan dewan pengawas masing-masing akan ditetapkan 3 orang. Penetapan 3 orang khusus direksi ini menyusul pelanggan PDAM Tabanan sudah mencapai 60.000 lebih sesuai dengan ketentuan. Sehingga nantinya akan ada jabatan direktur utama dan wakil direktur sesuai dengan bidang. “Penetapan tiga direksi ini sudah sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Dia berharap dengan adanya direksi dan dewan pengawas baru ini PDAM Tabanan bisa memberikan pelayanan yang terbaik. Terutama keluhan air mati maupun air keruh yang disampaikan masyarakat. “Jadi kalau ada keluhan dari masyarakat segera harus disikapi,” tandas mantan Kadisdik Tabanan ini.
Sekda Susila menegaskan seleksi direksi dan dewan pengawas ini transparan dan sudah sesuai dengan aturan. “Seleksi berjalan transparan karena pelamar mengikuti berbagai tes mulai dari administrasi, UKK, presentasi hingga wawancara,” ucap Sekda Susila.
Adapun 5 orang yang lolos seleksi untuk jabatan direksi; I Gede Nyoman Wirah Adnyana dengan nilai 79,28; I Gede Suryantara dengan nilai 77,19;
I Gede Nyoman Saptaadi dengan nilai 75,16; I Wayan Sudiastra dengan nilai 74,46; I Gusti Made Sukadana dengan nilai 73,79.
Sementara yang tidak lolos seleksi jabatan direksi adalah I Nyoman Ardana dengan nilai 73,25; I Nengah Suartana dengan nilai 72,65; I Wayan Yudhi Trisna dengan nilai 72,02; I Kade Sukadana dengan nilai 70,49.
Sementara yang lolos seleksi untuk jabatan dewan pengawas adalah I Gede Arya Sena dengan nilai 79,94; I Gusti Putu Ekayana dengan nilai 79,73; Made Dedy Darmasaputra dengan nilai 78,90; I Gusti Putu Winata dengan nilai 72,32; I Komang Astika Sapanca dengan nilai 71,19.
Dan yang tidak lolos seleksi jabatan dewan pengawas adalah I Wayan Ada Winada dengan nilai 70,49; I Putu Suandana dengan nilai 70,17. *des
1
Komentar