Kecamatan Kubu Pertama Punya Keran Umum
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Karangasem pasang empat keran umum di Kecamatan Kubu.
Ini merupakan keran umum pertama di Karangasem. Pembangunan keran umum menggunakan dana APBD Karangasem tahun 2022. Sumber air dari proyek Sungai Telaga Waja. Pemasangan empat keran umum ini diharapkan mampu mengatasi krisis air bersih di Kecamatan Kubu yang gersang dan tanpa sumber mata air.
Anggota DPRD Karangasem dari Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, I Nyoman Musna Antara, mengaku sejak tahun 2008 berharap agar proyek air Sungai Telaga Waja bisa sampai di Kecamatan Kubu. Proyek Sungai Telaga Waja mengambil air di Mata Air Tegenan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang dengan jarak tempuh air sekitar 60 kilometer. Pipa berdiameter 70 cm telah lama terpasang hingga di Kecamatan Kubu, namun air baru bisa dialirkan. Air tersebut mengalir dengan mengangkat air Sungai Telaga Waja dari reservoar distribusi (RD) I ke RD II di Banjar Sangsana, Desa Tianyar Tengah. Dari RD II itulah dialirkan secara gravitasi menuju empat keran umum.
Sebanyak keran umum terpasang di Banjar Sangsana dan Banjar Bukit Lambuh Desa Tianyar Tengah, Banjar Taman Sari dan Banjar Buana Pule Desa Tianyar Barat. Awalnya air yang mengalir di keran umum masih keruh, setelah ditunggu beberapa lama airnya jernih dan bisa digunakan untuk minum, mandi, dan mencuci. Warga tidak lagi membeli air dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per mobil tangki. “Empat keran umum yang telah dibangun pemerintah langsung bermanfaat buat masyarakat,” ungkap Musna Antara.
Pipa yang menghubungkan antar reservoar mulai rusak di beberapa titik. Perbaikan pipa sementara menggunakan dana pribadi dari anggota DPRD Karangasem I Nyoman Musna Antara, Kadis PUPR Wedasmara, dan Direktur Perumda Tirta Tohlangkir I Komang Hariadi Parwata. *k16
1
Komentar