Kabupaten Tabanan Masih Zona Hijau PMK, 1.900 Sapi Sudah Tervaksinasi
Karena ketersediaan vaksin masih kurang dibanding populasi sapi di Tabanan, maka ada tiga jenis yang diprioritaskan untuk divaksinasi, yakni sapi bunting, anakan, dan indukan.
TABANAN, NusaBali
Dinas Pertanian Tabanan terus melakukan vaksinasi terhadap sapi untuk mempertahankan status zona hijau dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Hingga Rabu (20/7/2022) jumlah sapi tervaksinasi mencapai 1.900 ekor.
Sebaran sapi yang sudah mendapat vaksin ini di antaranya, di Kecamatan Baturiti 500 ekor ternak, di Kecamatan Marga 800 ekor ternak, di Kecamatan Kediri 100 ekor ternak, di Kecamatan Selemadeg Timur 21 ekor ternak, Kecamatan Selemadeg 256 ekor ternak, Kecamatan Selemadeg Barat 185 ekor ternak, dan Kecamatan Pupuan 38 ekor ternak.
Tabanan belum bisa melakukan vaksinasi terhadap seluruh sapi. Sesuai data jumlah populasi sapi mencapai 39.329 ekor. Sementara vaksin yang didapat baru 5.000 dosis. Belum lagi ada populasi kambing mencapai 1.754 ekor, kerbau 59 ekor, dan babi 22.681 ekor.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana, menjelaskan vaksinasi terhadap sapi terus dilakukan. Pada vaksinasi pertama ini sudah 1.900 ekor sapi divaksinasi. “Kami target vaksinasi 2.500 ekor sapi selama dua pekan ini. Sementara sisanya 2.500 dosis vaksin akan digunakan untuk vaksinasi booster terhadap sapi yang sudah sempat divaksinasi I,” kata Parta Ariana.
Untuk itu sasaran bagi 2.500 dosis vaksin ini (booster) adalah sapi bunting, sapi anakan, dan indukan, yang menjadi sasaran vaksinasi dosis I. “Lantaran ketersediaan vaksin masih kurang dibanding populasi, maka tiga jenis sapi tersebut (bunting, anakan, dan indukan, yang sudah vaksinasi dosis I, Red) yang menjadi prioritas,” tegas Parta Ariana.
Sementara itu, guna mempertahankan zona hijau dan mencegah PMK menyebar di Tabanan, seluruh instansi baik TNI, Polri, hingga aparat desa terus bergerak memberikan edukasi peternak untuk meningkatkan bio security.
Terbaru edukasi ini dilakukan di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga. Selain memberikan edukasi turut pula dilakukan pemberian vitamin kepada sapi. *des
Sebaran sapi yang sudah mendapat vaksin ini di antaranya, di Kecamatan Baturiti 500 ekor ternak, di Kecamatan Marga 800 ekor ternak, di Kecamatan Kediri 100 ekor ternak, di Kecamatan Selemadeg Timur 21 ekor ternak, Kecamatan Selemadeg 256 ekor ternak, Kecamatan Selemadeg Barat 185 ekor ternak, dan Kecamatan Pupuan 38 ekor ternak.
Tabanan belum bisa melakukan vaksinasi terhadap seluruh sapi. Sesuai data jumlah populasi sapi mencapai 39.329 ekor. Sementara vaksin yang didapat baru 5.000 dosis. Belum lagi ada populasi kambing mencapai 1.754 ekor, kerbau 59 ekor, dan babi 22.681 ekor.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana, menjelaskan vaksinasi terhadap sapi terus dilakukan. Pada vaksinasi pertama ini sudah 1.900 ekor sapi divaksinasi. “Kami target vaksinasi 2.500 ekor sapi selama dua pekan ini. Sementara sisanya 2.500 dosis vaksin akan digunakan untuk vaksinasi booster terhadap sapi yang sudah sempat divaksinasi I,” kata Parta Ariana.
Untuk itu sasaran bagi 2.500 dosis vaksin ini (booster) adalah sapi bunting, sapi anakan, dan indukan, yang menjadi sasaran vaksinasi dosis I. “Lantaran ketersediaan vaksin masih kurang dibanding populasi, maka tiga jenis sapi tersebut (bunting, anakan, dan indukan, yang sudah vaksinasi dosis I, Red) yang menjadi prioritas,” tegas Parta Ariana.
Sementara itu, guna mempertahankan zona hijau dan mencegah PMK menyebar di Tabanan, seluruh instansi baik TNI, Polri, hingga aparat desa terus bergerak memberikan edukasi peternak untuk meningkatkan bio security.
Terbaru edukasi ini dilakukan di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga. Selain memberikan edukasi turut pula dilakukan pemberian vitamin kepada sapi. *des
1
Komentar