Capaian Vaksinasi Sapi Belum Penuhi Target

Vaksinasi untuk menangani wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi sudah berlangsung dari tanggal 7 Juli lalu. Vaksinasi menyasar ternak sapi dengan radius 3 kilometer dari desa temuan kasus. Kasus PMK ditemukan di Desa Buahan Kecamatan Kintamani dan Desa Demulih Kecamatan Susut. Cakupan radius 3 kilometer meliputi 9 desa di empat kecamatan.

Humas Satgas Penanganan PMK, I Wayan Dirgayusa mengatakan, vaksinasi dilaksanakan secara berkelanjutan. Target vaksinasi 1.000 sapi per hari. Ada beberapa kendala yang dihadapi. Seperti pemilik ternak tidak ada di lokasi. Capaian vaksin masih cenderung minim. Pejabat asal Desa Demulih Kecamatan Susut ini menyebutkan, dropping vaksin dari provinsi rutin tiap hari sebanyak 2.000 dosis. “Vaksin yang tersedia 12 ribu dosis dan sampai saat ini vaksin yang sudah digunakan sebanyak 6.000 dosis,” jelas Dirgayusa.

Dirgayusa yang juga Kadis Kominfosan Bangli menegaskan, penanganan wabah PMK tidak hanya dengan melakukan vaksinasi. Ada beberapa tindakan yang juga dilakukan seperti penyemprotan disinfektan dan pemotongan sapi yang terjangkit PMK. “Satgas juga mengambil kebijakan agar pemilik ternak tidak melakukan pemindahtanganan ternak sapi selama vaksinasi berjalan,” pinta Dirgayusa. Di kabupaten Bangli ada 68.888 ekor sapi. *esa