Belasan Waitress Kafe Skrining HIV dan TBC
NEGARA, NusaBali
Dinas Kesehatan Jembrana melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap belasan waitress kafe di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (21/7) siang.
Pemeriksaan dengan mengambil sampel darah untuk voluntary counselling and testing (VCT) atau skrining HIV. Petugas juga mengambil sampel sputum atau kultur dahak untuk skrining tuberkolosis (TBC).
Pemeriksan kesehatan waitress dipimpin Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma bersama Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Jembrana Ida Bagus Adnyana, dan Kepala Puskesmas Melaya II di Gilimanuk Dr Ni Luh Putu Mas Lely Mas Ayutini. Kegiatan pertama menyasar enam waitress dan tempat kedua sebanyak tujuh waitress. “Cek kesehatan menyasar 13 waitress. Ambil sampel darah untuk tes skrining HIV,” jelas Ida Bagus Tony Wirahadikusuma alias Gus Tony.
Gus Tony menambahkan, petugas juga mengambil sampel sputum atau kultur dahak untuk skrining tuberkolosis (TBC). Sampel darah dan sputum akan dicek laboratorium. “Mungkin besok (hari ini, red) keluar hasilnya,” ujar Gus Tony. Lurah Gilimanuk mengimbau para pekerja hiburan malam rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Maksimal 3 bulan sekali. “Pemilik kafe kami harapkan turut mengimbau pekerjanya. Para pekerja hiburan malam sangat rentan dengan penyakit menular,” tegas Gus Tony. *ode
Pemeriksan kesehatan waitress dipimpin Lurah Gilimanuk Ida Bagus Tony Wirahadikusuma bersama Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Jembrana Ida Bagus Adnyana, dan Kepala Puskesmas Melaya II di Gilimanuk Dr Ni Luh Putu Mas Lely Mas Ayutini. Kegiatan pertama menyasar enam waitress dan tempat kedua sebanyak tujuh waitress. “Cek kesehatan menyasar 13 waitress. Ambil sampel darah untuk tes skrining HIV,” jelas Ida Bagus Tony Wirahadikusuma alias Gus Tony.
Gus Tony menambahkan, petugas juga mengambil sampel sputum atau kultur dahak untuk skrining tuberkolosis (TBC). Sampel darah dan sputum akan dicek laboratorium. “Mungkin besok (hari ini, red) keluar hasilnya,” ujar Gus Tony. Lurah Gilimanuk mengimbau para pekerja hiburan malam rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Maksimal 3 bulan sekali. “Pemilik kafe kami harapkan turut mengimbau pekerjanya. Para pekerja hiburan malam sangat rentan dengan penyakit menular,” tegas Gus Tony. *ode
Komentar